Wednesday, August 30, 2017

MotoGP™15 Compact

Sekitar 2 minggu yang lalu saya membeli MotoGP15 Compact alias game MotoGP 15 versi murah dari Steam Store. Sebenarnya saya sudah punya sih copy versi standar bahkan yang MotoGP™15: Special Edition. Tapi melihat harganya yang cuma Rp 22 ribuan saya tertarik untuk membelinya, saya pikir lumayan lah, karena saya juga suka ngajak temen dan saudara bermain game secara multiplayer.

Multiplayer Ori vs Tani
Uniknya game MotoGP 2015 ini adalah kita bisa bermain bersama atau multiplayer baik menggunakan versi original maupun versi petani. Sejak MotoGP 13, 14, lalu GP15 saya sering bermain bersama teman saya, baik yang menggunakan game copy ori maupun bajakan bisa main bareng. Berbeda dengan MotoGP terbaru yang versi 2017 atau MotoGP™17 dimana hanya player yang memiliki versi ori saja yang bisa bermain multiplayer. Biasanya saya dulu kalo mau main multiplayer harus pake trik offline mode pada client steam agar satu akun yang sama dapat digunakan di 2 PC berbeda. Tapi sepertinya trik ini sudah tidak akan berguna untuk MotoGP17.

Kelebihan MotoGP15 Compact:
1. Size-nya kecil, kita cuma men-download sebesar 6,3 GB setelah di extract nanti akan membengkak menjadi 14 GB saja, berbeda dengan MotoGP 15 standar yang membutuhkan ruang lebih dari 30 GB, gile bener.


Versi Compact ini cocok buat gamers yang  punya kapasitas hardisk kecil. Walaupun beberapa fitur yang dihilangkan, seperti mode Career, kelas Moto2, Moto3, dll tapi cukuplah untuk bersenang-senang. Yang penting kita masih bisa membalap sebagai pembalap official MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dkk apalagi 2. Harganya murah, cuma 90 ribu kalau pas lagi sale kena diskon jadi cuma 22 ribuan. lumayan kalo yang versi standar harganya 2x lipat bahkan lebih, kalo mau yang Special Edition yang ada DLC-DLC-nya. Dengan harga semurah itu kita harusnya malu jika masih main MotoGP 15 versi bajakan. Lha Beli DVD bajakan 2 keping harganya malah lebih mahal daripada beli copy versi halal-nya. Tinggal quota internet doang yang masih mahal, zzzzzz

Kekurangan MotoGP 15 Compact: No Upgrade - No DLC
Sayangnya dibalik murahnya MotoGP™15 Compact ini kita tidak bisa meng-upgrade atau menambahkan DLC-DLC seperti halnya MotoGP 15 versi standar. Seharusnya MotoGP 15 versi standar adalah versi yang paling murah, seperti MotoGP 15 Compact. Sedangkan konten semacam Moto2, Moto3, Mode Career, dll dijadikan DLC terpisah yang dapat dibeli yang bersifat opsional dan kita dapat mengunduh, memasang, atau meng-uninstall-nya sesuai kebutuhan.


Misalkan hardisk PC kita tinggal sisa sedikit free space-nya ya kita jadi gampang tinggal uninstall saja DLC-DLC yang jarang kita mainkan, sehingga kita tidak perlu meng-install/unistall semuanya, jadi kita masih bisa asik-asik bermain.


Friday, August 25, 2017

Call of Duty 5: World at War v1.7 AviaRa

Beberapa hari yang lalu saya sempat mencoba game COD: World at War di beberapa PC sayang dari 6 PC yang saya tes ternyata ada 2 PC yang gagal menjalankan game tersebut. Dialog box yang muncul memberikan pesan: "Error during initialization: Unhandled exception caught" seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya:
Call of Duty: World at War (CoDWaW) Error during initialization: Unhandled exception caught
Setelah membaca-baca dari berbagai sumber dari internet, saya putuskan untuk mengunduh ulang game CoD:WaW. Akhirnya saya menemukan Call of Duty 5: World at War v1.7 AviaRa. Sepertinya COD: World at War yang berada di hardisk saya dulu itu adalah versi awal atau mungkin versi 1.0 sehingga mungkin masih banyak bug, atau mungkin juga tidak cocok dengan VGA AMD Radeon R7 240. Tapi setelah mendownload Call of Duty 5: World at War v1.7 AviaRa ternyata game tersebut berhasil saya jalankan di kedua PC yang tadinya mengalami error saat mencoba COD versi 1.0. Kini di semua PC yang saya coba, game versi Call of Duty 5: World at War v1.7 AviaRa berhasil berjalan tanpa masalah. Mantap!

Sementara ini saya masih pakai versi petani dulu. Mungkin nanti saya akan beli versi original COD:WAW ini untuk menambah koleksi library game saya. Saat ini saya hanya punya COD:MW2 original sebanyak 2 copy yang biasa saya gunakan untuk mengajak main teman/saudara saya. Dulu saya beli waktu diskon harganya cuma 100 ribuan, sekarang malah lebih murah lagi. Saya nunggu sale akhir tahun supaya bisa beli 2 copy lagi COD:WAW ini harganya saat diskon cuma 60 ribuan. Maklum bro-sis saya bukan gamer kaya raya, sekarang beli game diatas 100 ribu masih mikir-mikir dulu karena banyak kebutuhan lain yang lebih diprioritaskan.

EDIT: oh ya, untuk melihat versi CoD: WaW ini adalah dengan menekan tombol `~ alias tombol yang biasa digunakan untuk membuka console game-game FPS.

berikut ini perbadingannya, antara CODWAW versi pertama dan CODWAW versi 1.7:

ini versi pertama 1.0.872: COD_WaW>
versi ini yang error di PC dengan VGA Radeon R7 240

ini versi 1.7.1263: COD_WaW>
sejauh ini, versi yang ini bisa dijalankan di PC manapun tanpa error

Tapi untuk membuka console (dengan tombol `~) sebelumnya kita harus mengaktifkan dulu opsi ENABLE CONSOLE pada menu OPTION & CONTROLS >>  GAME OPTIONS >> Enable Console >> Yes

jangan lupa aktifkan Enable Console: Yes

Menurut saya game ini pas buat menambah koleksi game di library game saya, kenapa? Alasannya akan saya post di artikel berikutnya. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, mampir lagi di mari bila ada kesempatan, wasalam.

Wednesday, August 23, 2017

Cara Menghapus/Uninstall PTE Patch 2017

Bila kita menggunakan PTE Patch 5.0 lalu mau update ke PTE 5.3 maka kita tinggal langsung saja menginstall Patch 5.3 tanpa perlu menghapus (uninstall) patch sebelumnya (PTE 5.0) karena versi 5.3 masih merupakan perbaikan dari versi 5.0. Tapi untuk menginstall patch baru biasanya kita harus menghapus dulu (uninstall) patch yang lama, contohnya bila ingin mengupdate dari PTE 5.0 atau 5.3 ke PTE 6.0. Begitu pula saya yang saat ini yang ingin mencoba hijrah dari PTE 5.0 ke PROFESSIONAL PATCH 3.4.
PES 2018 vs Intel Core i3-2100 CPU @ 3.10GHz‎ (RAM 4 GB)
Lalu bagaimana caranya menghapus PTE Patch supaya gak error atau bentrok saat dipasangin patch lainnya? Berdasarkan sumber dari blog resmi PTE Patch berikut:
http://ptepatch.blogspot.co.id/p/pte-patch-faq.html
ada tiga langkahnya:
1. Delete the "PTE" folder, "PTE Patch.exe" from your "PES 2017 installation folder"
2. Delete "DpFileList.bin" and all PTE .cpk files from your "PES 2017 installation folder/download" folder.
3. Delete EDIT00000000.bin from "Documents\Konami\Pro Evolution Soccer 2017\save".
OKE deh tinggal pasang patch baru-nya!

Baca juga:
MenCoba Pindah dari PTE ke PROFESSIONAL Patch 3.4 (Season 2017/2018) PES 2017

Monday, August 21, 2017

CPU-Z AMD Athlon II X2 250 dan pengalaman selama menggunakannya

CPUZ AMD Athlon II X2 250

AMD Athlon II X2 250 ini kecepatannya 3 GHz tapi saya merasa CPU ini agak kurang kenceng ya untuk frekuensi segitu. Ini Sudah 8 tahun saya pake untuk client warnet/rental mungkin sejak tahun 2009. Harganya cukup ekonomis namun sayangnya kini performanya sudah loyo. Saya mulai merasakannya mungkin ketika Guild Wars 2 dijadikan game Free to Play, sekitar tahun 2015, game terasa berat dan kadang bahkan sering terjadi drop framerate mendadak, pokoknya gak lancar lah padahal VGA sudah pernah berganti-ganti dari mulai AMD Radeon HD 5670 GDDR5 lalu HD 7750 GDDR5 hingga sekarang saya jodohkan dengan R7 240 GDDR5.

Keanehan sejak awal Membeli:
Dari awal mula membeli saya sudah merasakan ada keanehan karena PC sering mati sendiri. Setelah saya selidiki ternyata processornya kok cepet panas ya? Padahal cuma menjalankan emulator PS1, dan ternyata dulu setelah saya amati sepertinya CPU-nya kepanasan entah karena heatsinknya jelek, atau kurang pas masanginnya, atau pasta thermal-nya yang kurang jos, entahlah. Dulu pernah beberapakali saya ganti & olesin thermal-pastenya lumayan sih gak kepanasan lagi

Game-game yang tidak lancar:
Setelah tidak mampu mengangkat Guild Wars 2, game lain yang dikecewakan adalah Heroes of The Storm, yaitu game mirip-mirip DOTA. Tapi gak papa sih lagipula saya lebih suka DOTA 2 dan LOL yang lebih ramah spek. Hingga akhirnya game sepakbola favorit PES 2017 sudah tidak nyaman lagi dimainkan di CPU ini, apalagi nanti PES 2018 katanya sih akan lebih berat lagi minta spek minimalnya. Rencananya saya ingin mengganti procie Athlon II X2 250 ini dengan Phenom II X4 atau X6 karena harga bekasnya kini sudah lumayan murah buat saya. Yang penting masih sama soket AM3 dan cocok dengan mobo yang saya gunakan: BIOSTAR A780L3C


Manufacturer: BIOSTAR Group
Model: A780L3C
Chipset: AMD 780G
Southbridge: AMD SB700
Graphic Interface:
Version: PCI-Express
Link Width: x8
Max. Supported: x8


Call of Duty: World at War (CoDWaW) Error during initialization: Unhandled exception caught

Akhir tahun 2017 nanti seri Call of Duty baru akan kembali ke era Perang Dunia ke 2 dengan judul Call of Duty®: WWII, ini mengingatkan saya pada game COD sebelumnya yaitu Call of Duty: World at War (CoD:WaW). Kebetulan setelah buka-buka hardisk lama ternyata file-file game CODWAW ini masih belum saya hapus akhirnya saya mencoba kembali game ini.

Call of Duty: World at War

Bermain COOP bersama 4 Player/4 PC
Buat saya kelebihan game ini dibanding seri CoD lainnya adalah adanya Mode COOP yang hampir tidak ada atau jarang ada di game COD lainnya dan bisa main secara LAN. Setelah saya mencoba beberapa misi Single Player, saya berencana untuk mengajak beberapa teman bermain bersama sehingga saya mencoba mengkopi game ini ke beberapa PC lain. Namun saya kaget ternyata game ini tidak bisa berjalan di semua PC yang saya coba. Ada 2 PC dari 6 PC yang saya coba yang mengalami error saat membuka file executable bernama CoDWaW.exe.

Error during initialization:
Unhandled exception caught

Error
"Error during initialization: Unhandled exception caught, OK"
begitulah pesan yang muncul setelah beberapa saat menjalankan game tersebut. Entah apa yang terjadi, namun karena saya penasaran saya lihat di Call of Duty® Console seperti dibawah ini:

klik disini untuk memperbesar

mungkin ada kawan-kawan disini yang lebih paham?

----- Initializing Renderer ----
execing ragdoll.cfg from disk
----- Client Initialization -----
----- Client Initialization Complete -----
Trying SMP acceleration...
...succeeded
----- R_Init -----
Getting Direct3D 9 interface...
Pixel shader version is 3.0
Vertex shader version is 3.0
Shader model 2.0 code path is available.
Shader model 3.0 code path is available.
Using Shader model 3.0 code path because it is the best available path on this hardware.
Attempting 1024 x 768 fullscreen with 32 bpp at 60 hz
Game window successfully created.
Using 4x anti-aliasing
Creating Direct3D device...
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Loading fastfile code_post_gfx
Loading fastfile ui
Loading fastfile common
Initializing render targets...
Requested frame buffer to be 24-bit color with 8-bit alpha
DirectX returned a frame buffer that is 24-bit color with 8-bit alpha
Initializing static model cache...
Initializing dynamic buffer...
Initializing particle cloud buffer...
Creating Direct3D queries...
Loading fastfile 'code_post_gfx'
used 1.13 MB memory in DB alloc
Loading fastfile 'ui'
Used 39.48 MB memory in DB alloc

Setting initial state...
DirectX reports 2048 MB of Video memory and 3365 MB of available texture memory.
Using video memory size to cap used texture memory at 2032 MB.
Texture detail is set automatically.
Using picmip 0 on most textures, 0 on normal maps, and 0 on specular maps
Error: Could not load material "water_droplet".
Error: Could not load material "water_dynamic_spray".
------- sound system initialization -------
Waiting for $init to finish. There may be assets missing from code_post_gfx.

Error during initialization:
Unhandled exception caught

Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0

berikut ini spek PC yang mengalami error:

PC 1 (Error):
- AMD Athlon(tm) II X2 250 Processor 3.00 GHz
- RAM: 4,00 GB (3,25 GB usable)
- HIS R7 240 iCooler 2GB GDDR5
- Windows 7 Ultimate 32-bit

PC 2 (Error):
- AMD Phenom(tm) 8450 Triple-Core Processor 2.10 GHz
- RAM: 4,00 GB (3,50 GB usable)
- ASUS R7 240 2GB GDDR3
- Windows 7 Ultimate 32-bit

di PC 2 (Phenom) ini yang muncul di Call of Duty® Console:
----- Initializing Renderer ----
execing ragdoll.cfg from disk
----- Client Initialization -----
----- Client Initialization Complete -----
Trying SMP acceleration...
...succeeded.
----- R_Init -----
Getting Direct3D 9 interface...
Pixel shader version is 3.0
Vertex shader version is 3.0
Shader model 2.0 code path is available.
Shader model 3.0 code path is available.
Using Shader model 3.0 code path because it is the best available path on this hardware.
Attempting 1024 x 768 fullscreen with 32 bpp at 60 hz
Game window successfully created.
Using 4x anti-aliasing
Creating Direct3D device...
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Loading fastfile code_post_gfx
Loading fastfile ui
Loading fastfile common
Initializing render targets...
Requested frame buffer to be 24-bit color with 8-bit alpha
DirectX returned a frame buffer that is 24-bit color with 8-bit alpha
Initializing static model cache...
Initializing dynamic buffers...
Initializing particle cloud buffer...
Creating Direct3D queries...
Loading fastfile 'code_post_gfx'
used 1.13 MB memory in DB alloc
Setting initial state...
DirectX reports 2048 MB of video memory and 3495 MB of available texture memory.
Using video memory size to cap used texture memory at 2032 MB.
Texture detail is set automatically.
Using picmip 0 on most textures, 0 on normal maps, and 0 on specular maps
Waited 134 msec for asset '$default' of type 'material'.
Waited 4 msec for asset '$additive' of type 'material'.
Waited 0 msec for asset '$point' of type 'material'.
Waited 27 msec for asset 'light_corona' of type 'material'.
Waited 3 msec for asset 'clear_alpha' of type 'material'.
Waited 3 msec for asset 'depthprepass' of type 'material'.
Waited 194 msec for asset 'shadowcaster' of type 'material'.
Waited 11 msec for asset 'shadowoverlay' of type 'material'.
Waited 2 msec for asset 'stencilshadow' of type 'material'.
Waited 198 msec for asset 'cinematic' of type 'material'.

Error: Waited 186 msec for missing asset "water_droplet".
Error: Could not load material "water_droplet".
Error: Could not load material "water_dynamic_spray".
------- sound system initialization -------
Loading fastfile 'ui'
used 39.48 MB memory in DB alloc


Error during initialization:
Unhandled exception caught

Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0
Com_TouchMemory: 0 msec. Using sum: 0

Saya curiga mungkin VGA Radeon R7 240 tidak cocok dengan game ini kah?

EDIT:
Setelah membaca-baca dari berbagai sumber dari internet, saya putuskan untuk mengunduh ulang game CoD:WaW. Akhirnya saya menemukan Call of Duty 5: World at War v1.7 AviaRa. Seperti yang saya tulis di artikel saya berikut ini:
Call of Duty 5: World at War v1.7 AviaRa

Sunday, August 20, 2017

MenCoba Pindah dari PTE ke PROFESSIONAL Patch 3.4 (Season 2017/2018) PES 2017

Dulu saya sering pake patch PESEDIT ketika masih PES 2013 kebelakang, lalu setelah itu coba pake PTE Patch sampai era PES 2017. Sambil menunggu PES 2018 dirilis saya tertarik mencoba PTE patch terbaru untuk season 2017-2018 namun sayangnya makin kesini kok kayaknya PTE makin kurang sempurna pengembangannya. Akhirnya saya ingin mencoba patch lain, setelah googling kesana kemari saya putuskan untuk mencoba PROFESSIONAL Patch.

Tidak seperti PESEDIT atau PTE, saya tidak bisa menemukan link website atau blog official atau resmi dari pengembang PROFESSIONAL Patch ini. Saya hanya menemukan link ke blog berikut ini: http://www.pesnewupdate.com/2016/11/pes-2017-pes-professionals-patch.html#sthash.0rC2wGzP.ebLC6urk.dpbs
Sepertinya situs tersebut memang bukan situs resmi pengembang PROFESSIONAL Patch. Tapi ya sudalah, saya pengen coba dulu lah...
EDIT: setelah saya selidiki ternyata situs resmi tim PES PROFESSIONAL Patch ada di link berikut ini: http://www.pesprofessionals.com

Semua bahan yang perlu di download ada di link berikut:
http://pasted.co/1a474307

EDIT: saat ini saya baru mengunduh 2 buah file yaitu:
1. PESPROF2017.3.0.rar (size: 4,28 GB)
2. PES_Professionals_Patch_2017_V3_Fix.rar (size: 24,2 MB)
saya pikir sambil menunggu file-file yg lain beres diunduh, lebih baik saya mencoba PROFESIONAL PATCH ini sampai versi 3.0 aja dulu

ketika saya mengekstrak file PESPROF2017.3.0.rar (size: 4,28 GB) ternyata di dalamnya terdapat dua buah folder, yaitu: folder yang bernama Fix dan PES Professionals Patch 2017 V3 AIO
Didalam folder Fix terdapat file bernama PES Professionals Patch 2017 V3 Fix.exe (12,9 MB)
Sedangkan di dalam folder PES Professionals Patch 2017 V3 AIO terdapat beberapa file berikut:
PES Professionals Patch 2017 V3.exe (1,46 GB)
PES Professionals Patch 2017 V3-2.pak (1,46 GB)
PES Professionals Patch 2017 V3-3.pak (1,46 GB)
- PES Professionals Patch 2017 V3-4.pak (1,46 GB)
- PES Professionals Patch 2017 V3-5.pak (1,46 GB)
PES Professionals Patch 2017 V3-6.pak (1,46 GB)
PES Professionals Patch 2017 V3-7.pak (1,46 GB)
PES Professionals Patch 2017 V3-8.pak (1,46 GB)
- PES Professionals Patch 2017 V3-9.pak (1,46 GB)
- PES Professionals Patch 2017 V3-10.pak (616 MB)
Sepemahaman saya, untuk menginstall kita harus mengeksekusi file PES Professionals Patch 2017 V3.exe dulu, baru setelah itu kita jalankan file PES Professionals Patch 2017 V3 Fix.exe (12,9 MB)

Tapi sebelum itu sepertinya kita harus menghapus atau meng-uninstall dulu PTE Patch 5.0 yang saya pakai sebelumnya. Cara Menghapus/Uninstall PTE Patch 2017 yang saya lakukan, saya tulis DISINI

Kesan-kesan ketika mencoba PROFESSIONAL Patch ini:

1. Gamepad Playstation 4 (PS4)


Sayang informasi fungsi tombol-tombol-nya masih menggunakan skema kontroler XBOX One. Seharusnya untuk versi PC, Konami bikin opsi: apakah ingin menampilkan tampilan kontroler XBOX atau Playstation.


2. Mini Face lebih lengkap dari PTE Patch 5.0 yang saya pake sebelumnya


Contohnya pada klub Bayern Muenchen di PTE 5.0 banyak mini face pemain yang tidak tampil. Sedangkan di PROFESSIONAL 3.4 ini minimal miniface pemain-pemain dari klub-klub terkenal sudah ready bahkan di-remake menggunakan foto asli pemain tersebut.


Contoh lain di klub Real Madrid, misalnya miniface Gareth Bale dan Toni Kroos tidak tampil di PTE, dan semua masalah itu sudah fixed pada PROFESSIONAL 3.4 ini. Mantap! Hal-hal kecil ini harus diperhatikan oleh para developer.

Wednesday, August 9, 2017

GT 1030 vs GTX 750 Ti vs RX 550 vs RX 460 PC Games Performance (FPS)

Berikut ini perbandingan Performance antara GT 1030 vs GTX 750 Ti vs RX 550 vs RX 460 berdasarkan rata-rata FPS di beberapa game PC: Battlefield 1, Deus Ex: Mankind Divided, Doom, Farcry Primal, For Honor, Grand Theft Auto V (GTA5), Hitman (2016), Mass Effect: Andromeda, Titanfall 2, Tom Clancy's The Division, Rise of the Tomb Raider, Watch Dog 2, The Witcher 3: Wild Hunt.

Berikut ini perbandingan Spec. VGA / Graphic Card tersebut:


Test System yang digunakan:
- Intel Pentium G4560
- Gigabyte GA-H270-GAMING 3
- G.Skills 16 GB DDR4 2400 MHz
- WD Blue 1TB Internal SSD
- Windows 10 (64-bit)

Battlefield 1

Deus Ex: Mankind Divided

Doom

Farcry Primal

For Honor

GTA5

Hitman (2016)

Mass Effect: Andromeda

Titanfall 2

Tom Clancy's The Division

Rise of the Tomb Raider

Watch Dog 2

The Witcher 3: Wild Hunt

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=O6b-RuhZUdc

GT 1030 vs GTX 750 PC Games Performance (FPS)

Berikut ini perbandingan Performance antara GT 1030 vs GTX 750 non Ti berdasarkan rata-rata FPS di beberapa game PC: The Surge, The Witcher 3: Wild Hunt, Outlast 2, Grand Theft Auto V (GTA5), Prey, HitmanMass Effect: Andromeda, Overwatch.

Test System yang digunakan adalah:
- Intel Core i5-7400
- Gigabyte Z270X-Ultra Gaming
- G.Skill 16 Go DDR4 2400 MHz
- Samsung 850 EVO Basic 1TB
- Windows 10 (64-bit)

The Surge

The Witcher 3: Wild Hunt

Outlast 2

GTA 5

Prey

Hitman

Mass Effect: Andromeda

Overwatch


Sumber:
  https://www.youtube.com/watch?v=BaJVGGd_orw

Sunday, August 6, 2017

Mencari VGA/Graphic Card untuk game PC 2017

Tahun 2017 ini adalah saat yang tepat untuk mulai mengganti jeroan PC, dimulai dari VGA. Dilatarbelakangi oleh game sepakbola PES 2018 yang rumornya akan menggunakan engine yang sama dengan versi PS4 sehingga membutuhkan spek PC yang cukup tinggi, minimal setara dengan PS4 lah.

Kriteria VGA idaman saya adalah:
- Irit: Gak pake tambahan Power Konektor
- Video RAM minimal 2 GB kalo bisa udah GDDR5
- Harga: Sekitar 1 jutaan
Dengan mempertimbangkan harga, konsumsi power/listrik, dan performa tentunya berikut ini beberapa VGA Card yang menjadi perhatian saya:

1. nVidia GeForce GT 1030
Irit, Munggil, dan Cepat tiga kata ini yang bisa saya katakan untuk menggambarkan VGA/GPU yang satu ini. Graphic Card ini cukup irit power / konsumsi listrik ini dapat ditebak karena rata-rata VGA Card yg gak perlu pake power connector lagi biasanya cukup irit listrik.
Kekurangan Graphic Card ini:
1. Harga masih diatas 1 juta
2. Masih jarang yang jual bekas
3. Tidak ada colokan/port VGA


TDP/Power Consumption VGA GT 1030 ini cuma 30 Watt saja
sumber: https://www.geforce.com/hardware/desktop-gpus/geforce-gt-1030/specifications

>> Cari GT 1030 di Tokopedia <<
Harga paling murah saat ini:
- Rp 950.000 Digital Alliance GT 1030 2GB GDDR5 (bekas)
- Rp 1.025.000 GALAX GT 1030 EXOC 2GB GDDR5 (baru)
- Rp 1.075.000 Digital Alliance GT 1030 2GB GDDR5 (baru)

Perbandingan Performa GT 1030 vs GTX 750 vs RX 550 vs RX 460:


Perbandingan Performa pada game-game lainnya dapat dilihat disini

GT 1030 bisa dikatakan pembunuh RX 550 karena dengan harga lebih murah GT 1030 memiliki performa diatas RX 550, membuat RX 550 menjadi VGA Card yang tidak layak beli.


2. nVidia GeForce GTX 750
Performa GTX 750 berada sedikit diatas GT 1030, saking tipisnya mungkin bisa dikatakan GT 1030 adalah GTX 750 dengan konsumsi power lebih rendah (cmiiw).

GT 1030 vs GTX 750 PC Games Performance (FPS)
Kelebihan GTX 750 dibanding GT 1030 bagi saya karena saat ini akan lebih mudah mencari barang bekas pake-nya. Saya kira GTX 750 bekas seharusnya bisa lebih murah daripada membeli GT 1030 baru dengan performa yang kurang lebih sama (malah GTX 750 menang dikit).

TDP/Konsumsi Power GTX 750 lumayan rendah yaitu sebesar 55 Watt
sumber: https://www.geforce.com/hardware/desktop-gpus/geforce-gtx-750/specifications
tapi hampir 2x lipat konsumsi power GT 1030 yang cuma 30 Watt saja

>> Cari GTX 750 di Tokopedia <<
Harga Paling Murah Saat ini:
- Rp 1.100.000 Zotac GTX 750 Ti 2GB GDDR5 (bekas)
- Rp 1.200.000 ASUS GTX 750 2GB GDDR5 (bekas)
- Rp 1.280.000 GALAX GTX 750 Ti OC 2GB GDDR5 (baru)
- Rp 1.285.500 Zotac GTX 750 Ti 2GB GDDR5 (baru)
- Rp 1.289.000 Zotac GTX 750 2GB GDDR5 (baru)
- Rp 1.650.000 ASUS GTX 750 2GB GDDR5 (baru)


3. nVidia GeForce GTX 750 Ti
Sebelum kelahiran GTX 750 Ti, ATI/AMD Radeon selalu terdepan dan menjadi raja di kelas VGA kelas menengah kebawah yang TDP-nya dibawah 75 Watt dan tentunya tidak memerlukan konektor power tambahan lagi. Radeon HD 4670 lalu HD 5670, HD 6670, hingga HD 7750 berturut-turut menjadi raja VGA di kelas ini. Hingga GTX 750 Ti lahir dan menggemparkan karena performanya setara dengan VGA-VGA yang rakus energi listrik namun sangat hemat energi. TDP GPU ini cuma 60 Watt saja


4. nVidia GeForce GTX 1050 Ti
Ini adalah Graphic Card yang paling saya idamkan saat ini. GPU ini adalah suksesor GTX 750 Ti dan saat ini menyandang gelar raja nya VGA/Graphic Card kelas dibawah 75 Watt atau Best Performance/Watt.



Konsumsi Power atau TDP nya tepat 75 Watt sedikit lebih boros dari GTX 750Ti yg cuma 60 Watt, namun performanya tentu lebih cepat. GTX 1050 paling bisa lebih cepat 5 FPS atau rata-rata 10 FPS dari GTX 750 Ti, bahkan versi OC dari GTX 1050 Ti bisa lebih cepat lagi sampe 20 FPS diatas GTX 750 Ti.


Sayangnya VGA Card ini sepertinya terlalu mahal untuk saya
>> Cari GTX 1050 di Tokopedia <<
Harga Paling Murah Saat ini:
- Rp 1.585.000 GALAX GTX 1050 2GB GDDR5 OC (baru)
- Rp 1.630.000 Zotac GTX 1050 Mini 2GB GDDR5 (baru)
- Rp 2.020.000 Colorful GTX 1050 Ti 4GB GDDR5 OC (baru)
- Rp 2.070.000 inno3d GTX 1050 Ti 4GB GDDR5 COMPACT (baru)
- Rp 2.075.000 Zotac GeForce GTX 1050 Ti 4GB GDDR5 (baru)

4. nVidia GeForce GT 730
Alternatif atau versi murah dari GTX 1030. Ada 2 varian VRAM yaitu varian GDDR5 dan DDR3.
Bagi saya, kelebihan GT 730 ini mungkin karena bisa mencari barang bekas pakenya (used) yang harganya bisa lebih murah daripada membeli baru.
>> Cari GT 730 di Tokopedia <<
Kekurangan GT 730 ini adalah ada 2 versi yang membingungkan yaitu versi Fermi (GF108) dan Kepler (GK208). Yang saya tahu perbedaannya adalah versi Fermi (GF108) memiliki TDP 49 Watt sedangkan versi Kepler (GK208) TDP-nya lebih rendah cuma 23-25 Watt saja

Versi paling kencang sepertinya adalah ASUS GT 730 2GB DDR5 64Bit.

Perbedaan Performance GT 730 GDDR5 vs GT 730 DDR3:



5. AMD Radeon R7 240
6. AMD Radeon HD 7730
7. AMD Radeon HD 7750
8. AMD Radeon R7 250


Sumber Gambar:
  https://www.zotac.com/download/files/styles/w1024/public/product_gallery/graphics_cards/zt-p10300a-10l_image1_0.jpg?itok=629USs77
  https://www.notebookcheck.net/fileadmin/Notebooks/NVIDIA/GT_1030/gpuz1.PNG
  https://www.youtube.com/watch?v=O6b-RuhZUdc
  https://dlcdnimgs.asus.com/websites/global/products/XwWEKjPbHrZjaLIF/GT730-2.png
  http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2015/04/GTA-V-720.jpg
  http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2016/10/GTX1050Series_Game_GTAv_FHD-397x800-1.jpg
  http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2016/10/GTX1050Series_Bench_Power_IdleFF-2.jpg
  http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2016/10/GTX1050Series_Bench_Power_loadf-2.jpg