Monday, December 18, 2017

Main Game MotoGP kok susah ya?

Bagi sebagian orang yang sering dan terbiasa main game racing atau balapan mungkin game-game MotoGP itu gak terlalu susah. Namun bagi beberapa orang yang jarang bermain game racing terutama game racing yang agak serius, atau istilahnya bergenre driving/racing simulation ada banyak yang mengeluh bahwa game MotoGP itu susah.

Memang sih makin kesini game-game MotoGP yang beredar dipasaran semakin sulit untuk dinikmati gamer pemula yang masih awam yang masih baru pengen belajar main game MotoGP. Sejak Game MotoGP di kembangkan oleh developer asal Italia, Milestone S.r.l. mulai dari MotoGP08, lalu MotoGP13, MotoGP14, MotoGP15, Valentino Rossi The Game (MotoGP 2016), MotoGP17 game-game MotoGP menjadi semakin serius, meninggalkan kesan Arcade. Sepertinya developer ingin mensimulasikan balapan MotoGP semirip mungkin dengan "dunia nyata"-nya.

Namun demikian para gamer pemula jangan berkecil hati. Kita masih bisa belajar main game MotoGP yang lebih mudah. Caranya, jangan dulu bermain seri MotoGP terbaru seperti judul-judul diatas. Cobalah bermain game-game MotoGP seri lama. Salah satu seri klasik yang saya rekomendasikan adalah game MotoGP yang dirilis untuk platform PSP yang dirilis pada tahun 2006 silam.


MotoGP PSP: game MotoGP yang di kembangkan oleh Namco Bandai menurut saya rata-rata memiliki gameplay yang lebih mudah, sangat cocok untuk dimainkan oleh gamer pemula sekalipun. Anak saya yang masih kelas 1 SD pun dapat memainkan game ini dengan cukup mudah.

Untuk PC Gamer: kita dapat men-download atau mengunduh emulator PSP yaitu PPSSPP di situs berikut ini www.ppsspp.org. Saat saya menulis artikel ini, PPSSPP emulator terbaru sudah versi 1.5.4 dan file size-nya pun cukup kecil, cuma 19,6 MB saja.

Sedangkan untuk ISO game MotoGP-nya juga cukup kecil cuma 294 MB saja
dapat dicari disini..

Thursday, December 7, 2017

Mencari Paket Internet Paling Murah 2017

NOVEMBER 2017 - SELAMAT TINGGAL TELKOM SPEEDY

Sejak pertengahan bulan November 2017 lalu akhirnya saya memutuskan untuk berhenti berlangganan jasa Internet dari ISP Telkom Speedy. Kira-kira sudah 10 tahun saya menjadi pelanggan setia Telkom sejak sekitar tahun 2008. Saya ingat betul karena waktu itu saya suka main game PES 2008 lalu PES 2009 dirilis beberapa bulan sebelum pergantian tahun 2009. Dan waktu itu ada game online baru yang baru dirilis yang menggebrak dunia game online Indonesia, game legendaris itu adalah PB alias Point Blank, yang sedikit demi sedikit namun pasti mulai menggeser Counter-Strike sebagai game sejuta warnet/gamecenter.

2x Puasa 2x Lebaran Tidak ada Perbaikan
Alasan berhenti berlangganan adalah karena pelayanan internet Telkom yang semakin hari semakin jelek setelah sekitar 2 tahunan kebelakang. Saya masih ingat 2x melewati bulan Ramadhan dan 2x lebaran. Kira-kira sejak bulan puasa tahun 2016 lalu internet dari ISP Telkom Speedy ini mulai buruk (lagi) kualitasnya. Bertolak belakang dengan namanya “Speedy” kecepatan koneksinya malah kayak siput, lambat. Kecepatan bandwidth tidak nyampe 1 mbps, mungkin hanya setengahnya saja pada tahun 2017 ini sudah dapat dikategorikan paling buruk apalagi untuk digunakan pada usaha warnet.

Indiehome vs Speedy
Yang membuat saya sakit hati adalah pihak Telkom Kabupaten Subang, atau mungkin Kantor Telkom Cabang Jalan Cagak lebih memprioritaskan mencari pelanggan baru daripada mengurus dan melayani pelanggan lama seperti saya. Faktanya, pelanggan baru dikasih layanan Fiber Optik IndieHome yang super-cepat yang memiliki bandwidth diatas 10 mbps dengan tarif yang katanya “promo” yang malah lebih murah daripada harga/tarif Speedy lama.

Strategi Harga Tarif Promo Telkom yang merugikan Pelanggan (lama)
Pada saat pelanggan baru dimanjakan dengan pelayanan internet cepat dan murah Indihome Fiber-Optik, pelanggan lama malah dicekik dengan pelayanan internet yang lambat dan mahal. Ketika saya tanya beberapa pelanggan dari ISP telkom ternyata mereka membayar dengan tarif yang berbeda-beda untuk kecepatan bandwidth yang sama. Yang mengejutkan kadang ada yang membayar lebih mahal padahal bandwidth justru lebih lambat dari pelanggan yang membayar lebih murah. Jika saya tanyakan kepada pegawai Telkom, jawabnya adalah karena mereka memasang pada saat promo. Ini adalah jawaban paling sakti yang pernah saya denger. Telkom bisa dengan seenaknya memainkan harga.

Telkom atau “oknum” Telkom Diduga Sengaja Membuat Pengusaha Rugi
Bagi pengusaha internet dan profesional yang mengandalkan ISP telkom seperti Warnet, RT/RW Net, Counter Ponsel, Youtuber, Blogger, Vlogger dan lain-lain, kebijakan “harga promo” dan permainan perubahan harga tarif yang sering Telkom rubah-rubah seenaknya itu sangat merugikan. Misalnya ada satu pengusaha Warnet atau RT/RW net membayar 700 ribu rupiah untuk layanan Speedy 1 mbps, namun kemudian ada pengusaha/pelanggan Telkom baru yang justru mendapatkan “tarif promo” yang lebih murah misal 400 ribu namun dengan bandwidth yang lebih cepat misal 5 mbps, tentu saja. Tentu saja ini merugikan pengusaha lama, karena pengusaha baru dapat membuat harga tarif jasa yang lebih murah kepada para pelanggan-nya plus pelayanan kecepatan bandwidth yang jauh lebih cepat. Kebijakan ini lah yang membuat saya mulai malas menjadi pelanggan Telkom sejak beberapa tahun kebelakang.

Kecepatan Bandwidth melambat tanpa Kompensasi
Ketika pertamakali menjadi pelanggan Telkom saya memilih paket yang dihitung per jam. Namun karena usaha warnet saya semakin ramai kemudian saya tingkatkan pada paket unlimited, kalo gak salah waktu itu nama paketnya adalah paket Office 1 mbps yang 700 ribuan per bulan. Waktu itu kalo gak salah ada paket yang namanya Paket Warnet yang lebih mahal tapi bandwidth speed-nya masih sama 1 mbps, gak tau deh bedanya apa. Tapi kalo saya nebak-nebak sih mungkin lebih stabil aja, bisa download sambil main game online. Biasanya kan kalo download atau nonton Youtube pas lagi ada yang main game online suka ngelag-ngelag gitu, jadi main gamenya kurang lancar.
Koneksi internet Telkom yang sering bermasalah bukan barang baru, dulu sering beberapa kali sampau satu harian penuh internet mati. Ya pengusaha warnet cuma bisa pasrah gak dapet penghasilan, malah pernah dulu sebelum tahun 2012-an internet mati sampe 3 hari, mungkin lebih kali ya. Kalo pengusaha RT/RW net sih mendingan karena pelanggan sudah pasti bayar per bulan.
Mungkin sekitar tahun 2009-2011 dulu Internet pernah melambat sangat parah. Biasanya saya mendapatkan bandwidth 1 mbps lebih namun saat itu setengahnya saja gak dapet, mungkin cuma sekitar 0,3 atau 0,4 mbps saja. Karena tidak ada perbaikan sampe sebulan bahkan berbulan-bulan, akhirnya saya putuskan untuk menurunkan paket ke Paket 0,5 mbps saja yang harga tarifnya sekitar 300 ribuan yang entah kenapa makin hari semakin naik harga tarifnya sampe hampir mendekati 400 ribu tanpa ada pemberitahuan dari pihak Telkom.

Telkom Speedy Bangkit 512 kbps upto 3 mbps
Pada sekitar tahun 2013, pelayanan Telkom Speedy di kampung saya ini semakin baik dan memuaskan. Saya masih ingat karena ketika itu saya lagi seneng-senangnya main game PES 2013. Kecepatan koneksi menjadi stabil, internet jarang mati, jikapun ada gangguan biasanya tidak sampai satu harian penuh sudah bisa Online kembali. Yang paling saya syukuri adalah kecepatan internet saya bisa tembus melebihi 0,5 mbps kadang-kadang 1 mbps malah kadang lebih dari 2 mbps apalagi kalo medownload menggunakan software seperti (IDM) Internet Download Manager. Saat itu warnet saya bisa digunakan bermain game-online sambil browsingan atau bahkan sambil download dan nonton Youtube secara bersamaan. Saya pikir mungkin ini rasanya kalo saya pake Paket Warnet 1 mbps  yang harganya lebih mahal dari Paket Office itu.
Pada tahun 2013-an ada game online baru yang lagi booming, yaitu DOTA 2. Game ini selalu minta update setiap hari. Tidak seperti game online lain yang paling banter cuma minta update seminggu sekali. DOTA 2 kadang minta update sehari bisa sampe 3x dengan file-size beratus-ratus MB bahkan kadang sampe ber-giga-giga. Karena pelayanan ISP Telkom Speedy sudah mulai meyakinkan saya berniat mengupgrade paket ke paket baru yang 5 mbps.

Cinta Ditolak Telkom Speedy 5 mbps
Karena kebutuhan bandwidth internet yang lebih cepat terutama untuk melakukan update game DOTA 2 yang rakus data itu dan lagi pula harga paket 512 kbps yang semakin hari naik, saya putuskan untuk mengupgrade saja ke paket baru 5 mbps karena harganya cuma beda dikit beberapa puluh ribu saja, kalo gak salah Cuma 400 ribuan dibandingkan paket 0,5 mbps yang perbulannya sudah mencapai 382 ribu (walau bisa up to 2 mbps). Saya pikir extra 3 mbps dari paket 5 mbps ini lebih dari pantas untuk dihargai dengan tarif 400 ribuan dan membuat saya mantap dan jatuh cinta untuk mengupgrade paket ke paket 5 mbps.
Berbagai cara saya coba, baik lewat website resmi Telkom, melalui telepon ke customer service telkom 147 namun ternyata paket 5 mbps masih belum aktif sampai akhirnya saya mendatangi langsung kantor telkom terdekat yaitu Telkom Cabang Jalan Cagak. Sayangnya dengan berbagai alasan pihak Telkom Jalan Cagak Kabupaten Subang seolah ingin menghambat saya dan tidak memperbolehkan mengupgrade paket ke paket 5 mbps salah satunya dengan alasan jaringan belum siap. Namun saya mulai curiga dengan kebusukan “oknum” Telkom karena ternyata setelah beberapa bulan saya mendapati saudara saya malah dikabulkan, dan dia bisa memasang/mengupgrade paket ke 5 mbps sampai sekarang tahun 2017 masih aktif. Apakah karena dia pelanggan baru atau entah bagaimana kok bisa mendapatkan perlakuan yang berbeda. Padahal jarak rumah saya dan rumah saudara saya cuma sekitar 100-200 meter saja, pihak “oknum” Telkom yang saya mintai keterangan beralasan karena jalur kabel-nya berbeda. Walaupun demikian saya masih bersyukur karena paket 0,5 mbps ini bisa digunakan up to 2 mbps, masih cukup nyaman untuk bermain DOTA 2, walaupun proses download update yang masih agak lama dibanding saudara saya yang akhirnya kemudian mengikuti jejak saya membuka usaha warnet.

PHP Indihome Fiber-Optik
Beberapa bulan kemudian game DOTA 2 semakin populer, saya mulai tanyakan lagi tentang paket 5 mbps kepada Telkom, barangkali saat itu sudah bisa diupgrade. Namun permintaan saya selalu ditolak, Telkom menjanjikan saya untuk mengupgrade paket setelah jaringan Fiber-Optik dapat digunakan. Untuk itu saya diminta untuk mengajak sebanyak-banyaknya tetangga dan teman untuk mau berlangganan Indiehome dan saya diminta untuk melakukan vote agar Layanan Fiber-Optik Indihome dapat segera beroperasi di desa saya Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
Namun setelah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun Fiber-Optik/Indiehome yang dijanjikan tak kunjung datang, padahal yang mau pasang sudah banyak. Hingga akhirnya jaringan internet Speedy saya kembali bermasalah menjadi lambat, saya pikir itu karena saya masih pake paket lama 0,5 mbps atau 512 kbps. Karena di warnet saudara saya yang 5 mbps tidak bermasalah. Maka saya komplainkan lagi ke Telkom Jalan Cagak dan minta upgrade paket ke 5 mbps seperti sodara saya. Telkom segera memperbaiki, namun masih tidak mau mengabulkan upgrade paket ke 5 mbps dengan alasan sekarang saya sudah dikasih up to 3 mbps. Ya sudalah karena dikasih extra 1 mbps, kekecewaan saya bisa sedikit terobati. Sampai saat sebulan menjelang bulan puasa tahun 2016 internet kembali menjadi lambat, kecepatan menjadi dibawah 1 mbps. Yang membuat saya sakit hati adalah pernyataan customer service Telkom Jalan Cagak yang perempuan bilang pada saya bahwa saya cuma berlangganan paket 512 kbps sudah bagus memang dapetnya cuma segitu (0,5 mbps) alias gak nyampe 1 mbps. Rasanya seperti jatuh tertimpa tangga mendengarnya, bukannya dulu Telkom Jalan Cagak sendiri yang bilang akan memberikan saya paket up to 3 mbps, faktanya tembus 1 mbps aja susah.

Harga Paket Gak Jelas dan seenaknya
Lalu saya minta turun paket aja, karena setau saya ada beberapa teman saya yang menggunakan paket dibawah 200 ribu, bahkan ada yang cuma 100 ribu per bulan namun pihak Tekom Jalan Cagak tidak mengabulkan dengan alasan itu paket pas lagi promo aja, sekarang gak ada dan paket yang saya gunakan sudah yang paling murah. Kemudian jika saya minta naik paket ke 5 mbps atau indiehome, Pihak Telkom pun masih tetap beralasan belum bisa. Saat itu saya merasa terjebak. Lagi-lagi saya harus bersabar. Naik paket gak bisa, turun paket juga gak bisa, sedangkan pelanggan warnet saya kecewa dan semakin hari semakin sedikit. Pelanggan warnet saya kecewa dan mulai kabur satu persatu mencari warnet lain yang koneksinya lebih stabil. Beruntung saudara saya yang memiliki paket speedy 5 mbps, beberapa pelanggan saya sebagian hijrah ke warnet saudara saya.
Kadang saya merasa beruntung dulu saya sempat turunkan paket ke 512 kbps. Saya gak bisa bayangin masih kalo bayar 700 ribu dan mendapatkan koneksi internet lambat dengan harga mahal lalu terjebak gak bisa turun paket dan naik paket lagi. Kadang saya merasa ingin menggunakan jasa dari ISP lain sayangnya di kampung saya cuma ada Telkom dengan Speedy-nya yang saat ini seolah sedang menjebak dan mencekik saya.

Pengkhianatan Telkom Indiehome
Ada satu harapan yang diberikan pihak Telkom Jalan Cagak, katanya saya bisa tunggu Indiehome Fiber-optik, patokannya adalah mini-market Yomart. Namun janji-janji oknum Telkom hanya omong kosong. Saat Indiehome Yomart Cisalak sudah beroperasi, saya tidak dihubungi dan ditawari. Setelah saya berinisiatif mengadu pada Telkom di pusat Kota Subang ternyata jatah slot Indihome di tempat saya sudah habis diberikan kepada orang lain, yang rata-rata merupakan “pelanggan baru” Telkom. Setelah saya mintai keterangan, jatah Indihome ternyata sudah habis hanya untuk 8 buah pelanggan di daerah saya yang pasang katanya: Yomart, Alfamart, Konter HP, Sekolah: MTsN, MA, SMP, Toko Matrial, Kafe/Restoran silakan di cek lagi bila barangkali informasi ini keliru. Saya yang sudah minta dari jauh-jauh hari malah gak kebagian. Ini menambah kecurigaan saya bahwa pelanggan lama Telkom memang dianak tirikan. Jika saya boleh berburuk sangka: “Telkom sepertinya sengaja mengabaikan pelanggan lama toh mereka sudah pasti membayar biaya langganan per bulan apalagi mereka para pengusaha seperti warnet, toko, dan instansi yang sangat membutuhkan internet tak peduli seberapa lambat dan buruk kualitasnya”.
Pada awal tahun 2017 lalu sekitar bulan Januari-Februari. Pihak Indihome melakukan survey dan memberi harapan untuk menambah slot server di daerah saya. Namun sudah hampir satu tahun ini harapan ini masih belum ada titik terangnya, atau jangan-jangan nanti saya gak kebagian lagi jatah slot berlangganan Indiehome. Ah sudahlah bisnis warnet sudah mulai sepi, akhirnya saya mencoba peruntungan dengan usaha lain, salah satu-nya dengan membatu istri saya berjualan online. Karena jika tidak demikian kami tidak bisa membayar listrik dan tagihan Internet Telkom Speedy yang perbulannya dipatok Rp 382 ribu tak peduli warnet ramai atau sepi. Apalagi honor saya sebagai guru honorer atau sukwan ini tidak seberapa. Karena sering mengantar istri delivery berjualan online. Saya sering kecapean dan kadang meninggalkan tugas saya mengajar di sekolah. Kadang saya berfikir untuk mengundurkan diri saja sebagai guru sukwan, namun kehendak saya ini selalu di tentang orang tua dan istri saya.

Berhenti Berlangganan Dulu sampai Indihome ready - available
Sebetulnya saya sangat menikmati menjadi pengusaha warnet sambil mengajar sebagai guru sukwan di sekolah dasar. Karena walaupun gaji/honor tidak seberapa saya bisa memberikan sedikit ilmu saya sepada anak-anak di kampung saya toh saya pun masih memiliki penghasilan dari warnet. Tapi kali ini ujiannya semakin berat, Sudah 2x lebaran saya harus berpuasa bersabar menahan provokasi Telkom yang sering mengecewakan saya. Suatu hari saya teringat seorang saudara menasehati saya, bahwa bersabar itu tidak diam tapi bertindak. Karena komplain dan segala cara saya sudah coba untuk berkomunikasi dengan pihak telkom, kini saatnya saya coba hal yang belum pernah saya coba sebelumnya, yaitu berhenti berlangganan dulu.
Lalu warnet gimana? Saat ini saya mengoperasikan warnet tanpa internet atau hanya semacam rentalan playstation atau game center. Ada banyak game-game offline yang menarik yang bisa saya sewa/rentalkan yang tidak tergantung pada koneksi internet seperti game-online, youtube, facebook, dan sebagainya. Paling tidak beban sekarang tidak ada lagi beban bulanan yang dipatok 382 ribu perbulan itu. Ini membebaskan saya sebagai “budak internet” atau “budak Telkom” yang diperalat, dipaksa, dijebak, dan tidak diberi kebebasan.
Selain itu saya juga melepaskan status sebagai pelanggan setia Telkom, bisa dibilang saya ini pelanggan Telkom generasi pertama di daerah saya. Tapi sepertinya menjadi pelanggan baru atau menjadi calon pelanggan Telkom itu lebih dihargai oleh Pihak Telkom. Ya mudah-mudahan Telkom menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan saat itu saya bersedia berstatus menjadi pelanggan baru Telkom lagi.

Mencari Paket Internet Paling Murah 2017 untuk Usaha Warnet
Sejak berhenti berlangganan Speedy, saya mulai mencari-cari kira-kira apa yang cocok saya gunakan sebagai penggantinya. Saat ini pilihannya hanya ada pada jaringan seluler baik 4G atau 3G. Sebenarnya sudah lama sejak beberapa tahun lalu saya beniat berhenti berlangganan Speedy dan beralih ke Internet Seluler, namun karena harus membeli lagi perangkat seperti modem/router, harga paket internet yang masih relatif mahal ketika itu dan dibatasi kuota mengurungkan niat saya berhijrah.

Pada akhir tahun 2017 ini saya pikir harga paket internet seluler sudah semakin murah dan cepat, apalagi teknologi 4G sudah dapat mengimbangi jaringan Telkom tembaga tercepat 5 mbps bahkan melebihinya dan menantang Indiehome yang berpuluh-pululuh mbps. Saat ini saya sedang mencoba-coba jaringan seluler mana yang cocok dan nyaman digunakan. Pilihannya ada banyak, dari Telkomsel, XL, Indosat, sampai Tri yang katanya paling murah. Dari sekian banyak pilihan saya baru mencoba Indosat dan Tri.

Monday, November 6, 2017

Game-Game yang ingin saya beli dan alasannya

1. Arma 2 / ARMA II
    Harga : Rp 149.999
    Diskon : Rp 29.999 (80%)
Game First Person atau Third Person Shooter (FPS/TPS) Simulasi perang, harganya saat diskon cukup murah kurang dari 30 ribu rupiah. Tidak seperti rata-rata game FPS. Game ini tidak asal tembak dar-der-dor tapi mensimulasikan kondisi pertempuran sesungguhnya. Jika ceroboh cukup 1 peluru dalam satu kali tembakan untuk membuatmu mati, dan mengualang lagi (restart) dari save point.
    Yang menarik, buat saya, Game ini bisa dimainkan bersama (multiplayer) baik secara Online maupun dengan LAN (Offline). Jika dimainkan dengan mode kamera Third Person, game ini mengingatkan saya pada game Conflict Series, seperti Conflict Vietnam, Conflict Desert Storm, dan Conflict Global Storm / Conflict Global Terror. Sayang di game Arma 2 ini tidak ada mode split-screen seperti di game-game Conflict series.
http://store.steampowered.com/app/33900/Arma_2/

2. rFactor
    Harga : Rp 169.999
    Diskon : Rp 50.999 (70%)
Game simulasi racing ini menarik saya karena banyak tersedia mod-mod yang mendukungnya, gamenya sangat ringan walau dimainkan di PC dengan spek jadul sekalipun. Bisa dimainkan secara multiplayer baik Online maupun Offline (LAN). Sayang sekali kekurangan game ini tidak ada fitur multiplayer split-screen.
http://store.steampowered.com/app/339790/rFactor/

3. Arma 3 / ARMA III
    Harga : Rp 499.999
    Diskon : Rp 169.999 (66%)
Suksesor Arma II dengan graphic yang lebih bagus. Namun membutuhkan spek PC yang lumayan agak bagusan, terutama pada VGA/Graphic Card. Seru karena bisa dimainkan secara multiplayer baik secara Online maupun dengan LAN (Offline).
http://store.steampowered.com/app/107410/Arma_3/

4. Need for Speed: Shift (NFS SHIFT)
    Harga : Rp 199.999
    Diskon : Rp 49.999 (75%)
Salah satu game Need for Speed yang mengusung gameplay semi-simulation racing. Cocok bagi gamer pemula yang belum pandai bermain game simulasi racing yang baru ingin belajar game racing bergenre simulasi. Walau berlabel simulasi tapi kita dapat mencoba dari tingkat kesulitan yang paling mudah. Ada beberapa assist seperti brake assist atau rem otomatis, supaya orang awam pun bahkan anak-anak pun dapat dengan mudah bermain dan beradaptasi.
    Dapat dimainkan sedara multiplayer baik Online maupun Offline (LAN). Sayangnya tidak ada mode multiplayer splitscreen.
http://store.steampowered.com/app/24870/Need_for_Speed_Shift/

Sunday, November 5, 2017

30 Hari Menu Makanan Murah ala Orang Kampung Ndeso dengan buget dibawah 10 ribu

Bagi orang kampung ndeso yang tinggal di daerah yang jauh dari perkotaan seperti saya, penghasilan 50 ribu rupiah per hari sudah harus disyukuri. Ya memang sih dengan penghasilan yang masih dibawah 3 juta per bulan kita tidak bisa banyak pilihan selain berhemat dan lebih berhemat lagi, karena kebutuhan lain yang semakin hari semakin naik seperti listrik, air PDAM, internet, pulsa, jajanan anak-anak dan sebagainya.

Salah satu yang harus dihemat adalah menu makanan. Kami tidak bisa makan menu makanan yang terlalu mewah. Alokasi budget harian untuk makanan paling mewah/mahal tidak boleh melebihi 25 ribu atau setengah dari pendapatan kotor.

Memang sih tidak banyak pilihan menu makanan bagi kami dengan budget 25 ribu per hari. Tapi saya pikir Tuhan pasti sudah mengatur rezeki tiap-tiap makhluknya. Misal kambing dan ayam keduanya memiliki rezeki masing-masing. Kambing suka makan rumput walaupun ayam pun kadang suka makan rumput, tapi si ayam mustahil memakan rumput berkilo-kilo gram seperti kambing dalam satu harinya. Tuhan juga memberikan rezeki yang lain kepada ayam seperti ulat, cacing, serangga dan lain-lain yang tidak disukai untuk dimakan oleh kambing. Tuhan ini sungguh Maha Kaya. Ayam diizinkan-Nya kenyang dengan hanya memakan beberapa gram makanan saja, sedangkan Kambing harus memakan beberapa kilogram dalam sehari untuk menghilangkan rasa laparnya.

Mengambil hikmah dari kisah ayam dan kambing diatas. Orang Kampung ini seperti ayam. Alhamdulillah dengan kehendak-Nya kami diberi rezeki yang sedikit berbeda dengan orang kota yang sedikit lebih mapan secara ekonomi dari kami. Memang sih kami memiliki penghasilan yang lebih kecil, hanya 25 ribu saja bahkan 10 ribu saja untuk makan per hari. Tapi makanan 10 ribuan bahkan 5 ribuan ini bagi kami sangat nikmat dan mengenyangkan. Walau mungkin bagi orang kota makanan kami ini tidak mengenyangkan atau bahkan mereka tidak menyukainya, mungkin bagi orang kota makanan atau rezeki kami ini rasanya tidak enak. Namun Tuhan yang Maha Pemurah menjadikan makanan yang tidak enak (menurut mereka itu) sangat nikmat di lidah kami. Rezeki memang gak ketuker. Dan Tuhan adalah Maha Pengatur Rezeki, hanya saja beberapa diantara kita mungkin tidak mensyukuri pemberian-Nya.

Ada banyak rezeki berupa pilihan makanan yang Tuhan berikan kepada kita. Saya pikir ini supaya apabila kita bosan kita dapat memakan jenis makanan yang lain yang bervariasi. Dan rasa bosan ini mungkin juga adalah anugerah dari-Nya agar kita tidak makan, makanan yang itu-itu saja sehingga gizi atau nutrisi yang di makan ini jadi tidak seimbang. Dengan jenis makanan yang bervariasi ini kita dapat hidup dengan sehat atas izin-Nya.

Berikut ini pilihan makanan murah ala orang Kampung dengan budget dibawah 25 ribu per hari:

A. Beras
     Makanan pokok yang pastinya harus selalu ada setiap hari. Beras dapat dijadikan nasi putih, nasi kuning, nasi uduk, nasi liwet, nasi goreng, bubur beras, dan lain-lain. harga beras paling murah sekitar Rp 9000 /Kg.

 1. Nasi Putih
     Menu yang paling sering dimakan dan anehnya tidak pernah bosan. Jika beli nasi putih yang sudah matang dari warung nasi atau warteg harganya sekitar Rp 5000 per porsi. Kalo pengen irit seporsi itu bisa buat 2x makan, jadinya bisa dihitung Rp 2500 sekali makan. Kalo masak sendiri dengan menggunakan rice-cooker kurang lebih 1 porsi itu satu gelas atau sekitar 100-180 gram. Jika harga beras Rp 9000/Kg berarti porsi:
- 100 gram = Rp 900 per porsi
- 150 gram = Rp 1.350 per porsi
- 180 gram = Rp 1.620 per porsi
- 200 gram = Rp 1.800 per porsi
Kalo pengen ngirit dan kenyang, ya masak sendiri yah! Kalo makannya sedikit bisa kurang dari Rp 1.000 sekali makan. Paling kenyang sekali makan maksimal Rp 2.000 saja. Tapi itu belum termasuk lauk pauk dan sayur yah. Buat saya sih belum kenyang & nikmat kalo cuma makan nasi putih, tapi katanya untuk orang yang tingkat ekonominya di bawah kami, Tuhan memberikan kenikmatan dan rasa kenyang walau cuma makan dengan nasi putih saja. Alhamdulillah, Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Pemurah yang telah melimpahkan banyak pemberiannya yang tidak bisa saya hitung semuanya satu per satu.

 2. Bubur Beras
     Mungkin ini adalah salah satu menu makanan yang paling ekonomis. Jika beli bubur beras matang di tukang bubur, harganya sekitar Rp 5.000 per porsi, itu sudah termasuk kerupuk, daging ayam suwir, bumbu dan rempah pelengkap. Kalo pengen irit ya bikin sendiri 100 gram beras katanya bisa sampai untuk 2 sampai 4 kali makan. Berarti:
- 100 gram beras = Rp 900
- 50 gram beras = Rp 450
- 33 gram beras = Rp 300
- 25 gram beras = Rp 225
Tapi itu belum termasuk bumbu pelengkap, daging, telor, dan kerupuk. Perkiraan satu porsi bisa sekitar Rp 2000 sampai Rp 3000-an.

B. Telur
     Ini adalah salah satu makanan yang paling mudah untuk mendapatkannya, bila pergi ke pasar sepertinya hampir mustahil telur ini stok-nya kosong. Stoknya selalu ada (ready stock). Harga 1 Kg telur kurang lebih Rp 20 ribu (tahun 2018). Dalam 1 Kg biasanya terdapat 14 sampai 20 butir telur tergantung ukuran besar-kecil telurnya.
- Jika /Kg ada 20 butir → massa-nya 50 gram = ± Rp 1.000 /butir
- Jika /Kg ada 19 butir → massa-nya 52,6 gram = ± Rp 1.052 /butir
- Jika /Kg ada 18 butir → massa-nya 55,5 gram = ± Rp 1.111 /butir
- Jika /Kg ada 17 butir → massa-nya 58,8 gram = ± Rp 1.176 /butir
- Jika /Kg ada 16 butir → massa-nya 62,5 gram = ± Rp 1.250 /butir
- Jika /Kg ada 15 butir → massa-nya 66,6 gram = ± Rp 1.333 /butir
- Jika /Kg ada 14 butir → massa-nya 71,4 gram = ± Rp 1.428 /butir
Harga paling mahal cuma kurang dari Rp.1500 per butir

 1. Telur Ceplok (Mata Sapi) 
     Makanan yang paling mudah dibuat, cukup panaskan sedikit minyak dan goreng kalo saya biasanya ditambah kecap sachet (Rp 500). Jika telur yang di makan yang paling besar saya bulatkan Rp 1.500. Total sekali makan Nasi Putih (Rp 2.000/porsi) + Telur (Rp 1.500) + Kecap (Rp 500) = Rp 4.000 sekali makan. Mungkin ditambah minyak dan garam atau penyedap rasa jadi Rp 5.000 sekali makan.

 2. Telur Dadar
     Hampir sama dengan telor ceplok cuma bedanya telor dadar ini dikocok dulu. Total per porsi dengan nasi putih maksimal Rp 5.000 saja sekali makan. Kalo pengen lebih enak sih ditambah cincang daging, makaroni, bawang-bawangan, dll bisa jadi diatas Rp 5.000 bahkan sampe tembus 10.000 tapi kalo buat saya kan harus ngirit sih mending telor doang.

 3. Telor Semur
 4. Telur Asin
 5. Martabak Telor

C. Tahu
 6. Tahu Goreng
 7. Sayur Tahu
 8. Pepes Tahu (Pais Tahu)
 9. Gehu (Toge + Tahu)

D. Tempe
 - Tempe goreng
 - Tepung Tempe
 - Orek Tempe
 - Tempe Tumis Kecap
 - Kering Tempe
 - Perkedel Tempe
 - Tempe Bacem
 - Sayur Gulai Tempe
 - Bakso Tempe
 - Sushi Tempe
 - Rolade Tempe
 - Bola-Bola tempe
 - Surabi Tempe (Serabi Tempe)

E. Oncom
F. Kangkung
G. Bayam
H. Leunca
 - Karedok Leunca

I. Pare / Paria

J. Jamur
 - Sayur Jamur
 - Jamur Krispy

K. Kacang panjang
L. Kacang merah
M. Kentang

N. Ikan
 - Ikan Nila
 - Ikan Lele
 - Ikan Mas
 - Ikan Tongkol

O. Ayam
 - Ayam Sayur (Broiler)
 - Ayam Kampung

P. Mi Instan
Q. Baso
R. Kerupuk



Referensi:
  Ketika Makan Butuh PerhitunganNasi dan Beras,
    http://kokipelit.blogspot.co.id/2015/01/nasi-dan-beras.html
  Serba Bubur,
    https://atikofianti.wordpress.com/2011/07/05/serba-bubur/
  8 Kreasi Resep Tempe Kekinian yang Rasanya Kayak Menu Restoran
    http://www.hipwee.com/tips/8-kreasi-resep-tempe-kekinian-yang-rasanya-kayak-menu-restoran/

Thursday, November 2, 2017

Jaran Goyang English Version

Dear, what is my fault and my sin?
Apa salah dan dosaku sayang?

My sacred love you are wasting
Cinta suci ku kau buang-buang

Look at the move I will give you..
Lihat jurus yang kan ku berikan

Jaran Goyang Jaran Goyang
Jaran Goyang Jaran Goyang

My darling, please don't do spooky
Sayang, janganlah kau waton serem

Our relationship was cool
Hubungan kita semula adem

But now your sour face is so sour
Tapi sekarang kecut bagaikan asem

Your face is sour, your face is sour
Semar mesem, semar mesem


Referensi:
https://www.musixmatch.com/lyrics/Vita-Alvia/Jaran-Goyang/translation/english

Wednesday, November 1, 2017

HTML membuat TEXT AREA dengan FONT SIZE besar di BLOGGER




Kode:
<textarea cols="13" rows="7" style="color: red; font-size: 520%;">Mau Nulis Apa Ya ... </textarea>

Tuesday, October 31, 2017

Render Settings PES 2018 PC - Fitur Baru yang Belum Pernah Ada di Seri Pro Evolution Soccer Sebelumnya


Bulan September yang lalu game Pro Evolution Soccer terbaru (PES 2018) dirilis. Salah-satu hal yang menarik perhatian saya adalah adanya fitur baru pada Setelan atau Setting Grafis. Pada seri Pro Evolution Soccer 2017 kebelakang: pada Settings PES 2017, kita hanya bisa mengatur 3 parameter saja, yaitu:
1. Screen Mode: Windows Mode / Full Screen
2. Resolution: mendukung paling kecil (640x480) 4:3
3. Picture Quality: Low / Medium / High


Resolusi yang didukung PES 2017 mulai dari:
- (640x480) 4:3
- (720x480) 3:2
- (720x576) 5:4
- (800x600) 4:3
- (1024x768) 4:3
- (1176x664) 147:83
- (1280x720) 16:9
- (1280x768) 5:3
- (1360x768) 85:48

itu untuk VGA GT 1030 saya dan Monitor LCD Samsung saya yang native-nya di reso 1360x768. Sebelumya saya pernah pake di TV LCD yang bisa FULL HD. PES 2017 juga support juga kok di resolusi 1080p (1920x1080).


Sedangkan pada Setting PES 2018:
1. Screen Mode: Windows Mode / Full Screen
2. Resolution: mendukung paling kecil (1280x720) 16:9
3. Frame Rate:
    - In-Game: 60 fps / 30 fps
    - Replay and Demo: 60 fps / 30 fps


Resolusi yang didukung PES 2018, cuma tiga di PC saya:
- (1280x720) 16:9
- (1280x768) 5:3
- (1360x768) 85:48

Paling kecil harus HD 720p (1280x720), dibawah itu sudah gak disupport lagi.

Yang unik adalah adanya opsi untuk mengatur Frame Rate. Sedangkan opsi Picture Quality dihilangkan pada PES 2018. Sebagai gantinya, setelah kita menjalankan/mengeksekusi PES 2018, kita dapat menemukan menu bernama Render Settings. Kita dapat mengaksesnya pada menu EXTRAS >> SYSTEM SETTINGS >> Render Settings.

Ada banyak opsi yang bisa diotak-atik pada nenu Render Settings ini:
Select Image Quality : Low / Medium / High
Depth of Field : OFF / ON
Antialiasing : FXAA / TAA
Texture Filtering : Low / Medium / High
Motion Blur : OFF / ON
Bloom : OFF / ON
Ambient Occlusion : OFF / Medium / High
Shadows : Low / High
Post Processing : OFF / ON
Lens Simulation : Low / High
Effects : Low /High
Cloth Simulation : OFF / ON
Pitchside : Low / Medium / High
Turf : Low / High
Goal Net : Low / High
Spectators: Low / Medium / High

Pada PC saya preset default berada pada posisi Image Quality Medium:
Select Image Quality : Medium
Depth of Field : ON
Antialiasing : TAA
Texture Filtering : Medium
Motion Blur : ON
Bloom : ON
Ambient Occlusion : Medium
Shadows : High
Post Processing : ON
Lens Simulation : High
Effects : High
Cloth Simulation : ON
Pitchside : Medium
Turf : High
Goal Net : High
Spectators : Medium
Setting PES 2018 vs Intel Core i3-2100 CPU @ 3.10GHz (RAM 4 GB)

Preset Image Quality Low:
Select Image Quality : Low
Depth of Field : OFF
Antialiasing : FXAA
Texture Filtering : Low
Motion Blur : OFF
Bloom : OFF
Ambient Occlusion : OFF
Shadows : Low
Post Processing : OFF
Lens Simulation : Low
Effects : Low
Cloth Simulation : OFF
Pitchside : Low
Turf : Low
Goal Net : Low
Spectators : Low

Preset Image Quality High:
Depth of Field : ON
Antialiasing : TAA
Texture Filtering : High
Motion Blur : ON
Bloom : ON
Ambient Occlusion : High
Shadows : High
Post Processing : ON
Lens Simulation : High
Effects : High
Cloth Simulation : ON
Pitchside : High
Turf : High
Goal Net : High
Spectators: High



 Baca Juga:
Setting PES 2018 vs Intel Core i3-2100 CPU @ 3.10GHz (RAM 4 GB)

Monday, October 30, 2017

Setting PES 2018 vs Intel Core i3-2100 CPU @ 3.10GHz (RAM 4 GB)

pada artikel saya sebeumnya:
PES 2018 vs Intel Core i3-2100 CPU @ 3.10GHz x 4 ‎(3.10Ghz)‎ (RAM 4 GB)
Saya sempat pesimis bahwa PC tua saya ini sudah tidak bisa mengangkat game Pro Evolution Soccer terbaru (PES 2018). Namun tenyata PC tua ini masih bisa diandalkan. Kartu VGA atau Graphic Card yang digunakan adalah seri ASUS GT 1030. Salah seorang kawan bertanya, settingannya gimana?


Saya menggunakan Monitor LCD SAMSUNG dengan Resolution 1360x768. Frame Rate saya set di 60 fps baik In-Game maupun Replay and Demo.


Sedangkan pada Render Settings, saya belum/tidak mengotak-atik-nya alias masih setelan default:
Select Image Quality - Medium
Depth of Field - ON
Antialiasing - TAA
Texture Filtering - Medium
Motion Blur - ON
Bloom - ON
Ambient Occlusion - Medium
Shadows - High
Post Processing - ON
Lens Simulation - High
Effects - High
Cloth Simulation - On
Pitchside - Medium
Turf - High
Goal Net - High
Spectators - Medium
Mungkin saya nanti akan coba setting mentok kanan, apakah PC saya ini masih kuat kira-kira. Tolong ingetin ya, hehehe soalnya saya orangnya suka lupa.
PES 2018 - Warning: Your computer does not meet the Minimum System Requirement to run this software.


Friday, October 27, 2017

Cari Prosessor Quadcore / 4 Core Thread Bagus Tapi Murah 2017

CPU mahal / bagus = wajar
CPU mahal / jelek = kurang ajar
CPU murah / jelek = lupakan
CPU murah / bagus = idaman

untuk merek AMD saya sudah tidak tertarik dengan jenis dual core dan yang clock nya dibawah 3 GHz. Untuk Intel sepertinya masih oke lah dual-core minimal jenis core i3 karena masih punya 4 thread. Jika saya urutkan dari yang paling bagus sampe yang paling murah, maka urutannya adalah sebagai berikut:
1. Intel LGA 1155: Core i7, i5 & i3 Series
2. AMD AM4 (Ryzen & APU A12 Bristol Ridge)
3. AMD FM1/FM2/FM2+ (APU A8 & A10 Series)
4. AMD AM3/AM3+ (Athlon II, Phenom II, & FX Series)
5. Intel Core i5 (LGA 1156)

Yuk kita bahas satu per-satu:

1. Intel LGA 1155: Core i7 & i5 & i3 cari: i7i5i3i3 asus
    Platform terbaik yang murah saat ini saya akui adalah LGA 1155. Procie Core i5 generasi kedua Sandy Bridge sangat pantas menjadi idaman. Kencang, mudah, dan hemat energi. Jika ada dana lebih Core i5 generasi ketiga Ivy Bridge menawarkan extra power saving yang lebih hemat energy, namun konon memerlukan mobo LGA 1155 yang telah diupdate, dan pastinya lebih mahal daripada mobo LGA 1155 standard yang cuma support Sandy Bridge. Pilihan paling mewah adalah opsi upgrade ke Core i7, kali aja ada yg jual bekas core i7 murah seharga Core i5 boleh juga tuh.

    1. Core i5-3570 (3,4 GHz) Turbo 3,8 GHz (22 nm / 77 W)
        harga: 1,215jt - 1,4jt

    2. Core i5-2550K (3,4 GHz) Turbo 3,8 GHz (32 nm / 95 W)
        harga: 1,499jt

    3. Core i5-3550 (3,3 GHz) Turbo 3,7 GHz (22 nm / 77 W)
        harga: 1,08jt - 1,12jt - 1,2jt - 1,22jt

    4. Core i5-2500K (3,3 GHz) Turbo 3,7 GHz (95 W)
        harga: 1jt - 1,199jt - 1,375jt(MB-Asus)* - 1,4jt(MB-Asrock)

    5. Core i5-2500 (3,3 GHz) Turbo 3,7 GHz (95 W)
        harga: 950rb - 1jt - 1,02jt - 1,03jt - 1,04jt
        1,4jt(MB-Gigabyte/Biostar) - 1,45(MB-Biostar)

    6. Core i5-2500S (2.70 GHz) Turbo 3,7 GHz (65 W)
        harga: 999rb -

    7. Core i5-3470 (3,2 GHz) Turbo 3,6 GHz (22 nm / 77 W)
        harga: 1jt - 1,05jt - 1,1jt - 1,13jt - 1,14 - 1,4jt(MB-ACER)

    7. Core i5-3470S (2,9 GHz) Turbo 3,6 GHz (22 nm / 65 W)
        harga: 1,35jt(MB-MSI)*

    8. Core i5-2450P (3,2 GHz) Turbo 3,5 GHz (32 nm / 95 W)

    9. Core i5-3450 (3,1 GHz) Turbo 3,5 (22 nm / 77 W)
        harga: 1,11jt - 1,25jt - 1,35jt(MB-HP)* - 1,45jt(MB-Gigabyte)

  10. Core i5-2400 (3,1 GHz) Turbo 3,4 GHz
        harga: 900rb - 920rb - 925rb - 930rb - 950rb
        1,3jt(MB-ECS/Acer) - 1,4jt(MB-Gigabyte) - 1,42(MB-Asus)

  11. Core i5-2380P (3,1 GHz) Turbo 3,4 GHz

  12. Core i5-3350P  (3,1 GHz) Turbo 3,3 GHz
        harga: 1,1jt - 1,2jt

  13. Core i5-2320 (3 GHz) Turbo 3,3 GHz (32 nm / 95 W)

  14. Core i5-3330S (2,7 GHz) Turbo 3,2 GHz (22 nm / 65 W)
        harga: 1,1jt

  15. Core i5-3330 (3 GHz) Turbo 3,2 GHz (22 nm / 77 W)
        harga: 720rb* - 950rb - 1jt - 1,1jt - 1,13jt

  16. Core i5-2310 (2,9 GHz) Turbo 3,2 GHz (32 nm / 95 W)
        harga: 910rb - 1,15jt(MB-Biostar)* - 1,45jt(MB-Asus)

  17. Core i5-2300 (2,8 GHz) Turbo 3,1 GHz (32 nm / 95 W)
        harga: 880rb

  18. Core i3-3240 @ 3,4 GHz (55 W)
        harga: 675rb - 680rb - 690rb - 700rb - 749rb

  19. Core i3-2130 @ 3,4 GHz (65 W)
        harga: 615rb - 620rb - 625rb - 635rb

  20. Core i3-3220 @ 3,3 GHz (55 W)
        harga: 625rb - 649rb - 670rb - 690rb - 695rb

  21. Core i3-2125 @ 3,3 GHz (65 W)
        harga: 750rb

  22. Core i3-2120 @ 3,3 GHz (65 W)
        harga: 565rb - 590rb - 595rb - 595rb - 619rb - 950rb(MB-Asus)

  23. Core i3-3210 @ 3,2 GHz (55 W)
        harga: 635rb - 1,05jt(MB-Asus)

  24. Core i3-2100 @ 3,1 GHz (65 W)
        harga: 520rb - 540rb - 570rb - 575rb - 580rb - 830rb(MB-Biostar)

  25. Core i3-3220T @ 2,8 GHz (35 W)
        harga: 550rb

    Harga Mobo LGA155:
    300rb - 395rb(MSI) - 430rb(Foxconn/Biostar) - 475rb(ECS) - 600rb(Asus/Gigabyte)


2. AMD AM4 (Ryzen & APU A12 Bristol Ridge)
    Platform ini masih baru, cocok untuk yang baru mau rakit PC. Saya akan pilih APU A12 karena memiliki IGP terkencang. Nantinya kita bisa upgrade ke procie Ryzen Series bila ingin mendapatkan performa extra. Saat ini harga APU Bristol Ridge sekitar 1,35 juta rupiah:

    1. A12-9800 @ 3,8 GHz (Turbo 4,2 GHz) TDP 65 W
        harga: 1,345jt - 1,35jt cari: A12

3. AMD FM1/FM2/FM2+ (APU A8 & A10 Series) cari: A10, A8
    Kelebihan seri APU ini adalah IGP-nya yang masih cukup kuat, cocok bagi yang belum punya VGA atau gak punya dana lebih untuk membeli sebuah graphic card. Adanya APU Bristol Ridge yang murah seharusnya bisa memukul harga APU A10 pendahulunya. Sayangnya APU Kaveri/Godavari bekas pun harganya masih mahal. Idealnya harga APU A10 seri 7890K kebawah harganya haruslah dibawah APU A12 Bristol Ridge, yaitu dibawah 1,3 jt, kalo enggak ya masih gak layak beli.

    1. A10-7890K @ 4,1 GHz Turbo 4,3 GHz (95 W) FM2+
        harga: 1,3jt - 1,89jt - 2,1jt(MB-Asrock)

    2. A10-6790K @ 4,0 GHz Turbo 4,3 GHz (100 W) FM2
        harga: 1,099jt

    3. A8-6600K @ 3,9 GHz Turbo 4,2 GHz (100 W) FM2
        harga: 750rb1jt(MB-MSI)* - 1,1jt(MB-Gigabyte) - 1,25jt(MB-ECS)

    4. A10-5800K @ 3,8 GHz Turbo 4,2 GHz (100 W) FM2
        harga: 845rb - 850rb

    5. A10-7860K @ 3,6 GHz Turbo 4,0 GHz (65 W) FM2+
        harga: 1,1jt

    6. A8-5600K @ 3,6 GHz Turbo 3,9 GHz (100 W) FM2
        harga: 650rb - 1,1jt(MB-Gigabyte) - 1,19jt 1,35jt(MB-MSI)

    7. A8-7650K @ 3,3 GHz Turbo 3,8 GHz (95 W) FM2+
        harga: 750rb -  755rb1,37jt(MB-Asrock)

    8. A8-7600 @ 3,1 GHz Turbo 3,8 GHz (65 W) FM2+
        harga: [660rb] - 744rb - 745rb - 1,15jt(MB-HP)*

    9. A8-3800 @ 2,4 GHz Turbo 2,7 GHz (65 W) FM1
        harga: 400rb -750rb(MB-Gigabyte)

    Harga Mobo FM1: 375(Gigabyte) - 375(ECS+A4 3300) - 480rb(Asus)
    Harga Mobo FM2: 380rb(ECS)
    Harga Mobo FM2+400rb(Gigabyte)* - 860rb(Asrock) - 879rb(MSI)

4. AMD AM3/AM3+ (Athlon II, Phenom II, & FX Series) cari: AMD FX
    1. FX-4300 @ 3,8 GHz Turbo 4,0 GHz (95 W) AM3+
        harga: 735rb

    2. FX-4130 @ 3,8 GHz Turbo 4,0 GHz (125 W) AM3+
        harga: 600rb

    3. FX-4100 @ 3,6 GHz Turbo 3,8 GHz (95 W) AM3+
        harga: 700rb - 950rb(MB-Asrock)

    4. Phenom II X6 1090T @ 3,2 GHz Turbo 3,6 GHz (125 W) AM3
        harga: 750rb - 860rb

    5. Phenom II X4 965 @ 3,4 GHz (125 W) AM3
        harga: 650rb - 675rb - 700rb -  950rb(MB/Gygabyte) - 1jt(MB/Asus)

    6. Phenom II X4 955 @ 3,2 GHz (125 W) AM3
        harga: 450rb - 475rb - 550rb - 640rb - 750rb(MB/Biostar)

    7. Phenom II X6 1055T @ 2,8 GHz Turbo 3,3 GHz (95 W)
        harga: 850rb - 1,1jt(MB/Asrock/Biostar)

    8. Phenom II X4 945 @ 3,0 GHz (95 W)
        harga: 400rb - 450rb

    9. Athlon II X4 640 @ 3,0 GHz (95 W)
        harga: 450rb - 500rb(MB-ECS)*

  10. Athlon II X4 635 @ 2,9 GHz (95 W)
        harga: 350rb - 410rb - 650rb(MB)

  11. Athlon II X4 630 @ 2,8 GHz (95 W)
        harga: 400rb - 600rb(MB-MSI/Asrock)

    Harga Mobo AM3+600rb(ECS+Athlon II X3 435)* - 730rb(Asus)
    Harga Mobo AM3230rb(Pegatron) - 240rb(Asrock) - 250rb(ECS) - 395rb(Asus)

5. Intel Core i5 Series (LGA 1156) cari: i5
    1. Core i5-760 (2,8 GHz)
        harga: 550rb - 650rb - 690rb - 1,3jt(MB-MSI/Asrock/Asus)

    2. Core i5-750 (2,67 GHz)
        harga: 500rb - 600rb - 620rb - 625rb - 660rb
        1,15jt(MB-Gigabyte) - 1,3jt(MB-Asus)

    Harga Mobo LGA156: 1,02jt(Gigabyte)



Lain-lain:



Wednesday, October 25, 2017

HandBrake vs Avidemux Encoding MP4 HEVC x265 File Size Kecil Mana?

Ada dua software converter atau encoder favorit saya, yaitu Avidemux dan HandBrake. Saya penasaran membandingkan file hasil konversi keduanya, kira-kira lebih kecil mana file size yang dihasilkan? Perkiraan awal saya, berdasarkan pengalaman Avidemux lebih kecil file-size-nya daripada HandBrake. Tapi supaya fair, settingan keduanya harus diseimbangkan, ya:

Video Output: Constant Quality: 23
HandBrake Output Video Settings - Quality: 23
Avidemux Video Output Config - Quality: 23


Audio Output: AAC - bitrate 64




berikut ini, hasilnya:



Jika diurutkan berdasarkan ukuran file atau file size-nya maka urutannya adalah sebagai berikut:


Untuk preset saya sangat tidak merekomendasikan yang level 8 (Slower), 9 (VerySlow), apalagi 10 (Placebo), selain waktu encoding yang menjadi sangat lama ternyata file size yang dihasilkan lebih besar. Sangat disarankan untuk menggunakan preset level 3 (Veryfast) atau 4 (Faster). Karena selain file-sizenya kecil, waktu encoding-nya pun relatif cepat.

Ternyata HandBrake unggul tipis dari Avidemux. File size yang dihasilkan lebih kecil. Namun Avidemux memiliki kelebihan lain karena dapat membuat bitrate Audio menjadi lebih kecil, sampe 54 sedangkan HandBrake paling kecil cuma mentok sampai bitrate 64.


Jika Avidemux di setel menggunakan AAC dengan bitrate 56 maka filesize-nya akan lebih kecil.

Benarkah Ukuran File Size Hasil Encoding MP4 H.265 HEVC jauh lebih kecil dari H.264 AVC?