Sunday, January 13, 2019

Coba install Windows 10 di Flashdisk UFD (USB 2.0 Flash Disk)

Kemaren tanggal 11 Januari 2019 adalah salah satu hari yang penuh ujian kesabaran bagi saya. Selain aliran listrik yang sering mati, hardisk di salah-satu PC saya pun mati. Tanda-tandanya terlihat saat PC sudah tidak bisa boot ke Windows dengan lancar. Ketika dinyalakan system sempat mencoba melakukan CHKDSK sebelum booting ke Windows.
Checking file system on C:The type of the file system is NTFSVolume label is SYSTEM C.
One of your disks need to be checked for consistency. You may cancel the disk check, but it is strongly recommended that you continue.Windows will now check the disk.
CHKDSK is verifying files (stage 1 of 3)...1 percent complete. (58783 of 450048 file records processed) 
Namun progress-nya sepertinya macet karena angka-angka tidak berubah lagi. Setelah menunggu beberapa saat dan karena kesal saya reset aja sekalian, dan hasilnya wow PC langsung gak bisa boot lagi.


Hardisk yang rusak ini adalah hardisk TOSHIBA DT01ACA100 (1TB) yang penggunaannya sudah lebih dari 5600 jam (Power On Hours). Sayang hardisk ini harus modar, padahal beberapa hardisk lain ada yang bisa bertahan sampai 11 ribu jam yaitu WDC 500 GB WD5000AAKX-08U6AA0. Bahkan ada yang bisa bertahan sampai 25 ribu jam (Power On Hours), yaitu WDC 640 GB WD6400AACS-00G8B1. Jadi sementara ini saya simpulkan hardisk TOSHIBA kualitasnya masih jauh dibawah merek WDC.

Lalu saya coba boot dari USB untuk memperbaiki melalui Windows USB Installer eh tidak bisa, malah lola alias loading lama. Begitupula ketika saya coba boot Windows XP PE pake Hiren's Boot USB juga gak bisa, karena system operasi sepertinya terganggu oleh kondisi hardisk yang error jadi tidak bisa berjalan dengan lancar alias hang.

Lalu saya putuskan untuk membeli hardisk baru saja lewat toko online. Namun pengiriman via toko online membutuhkan waktu paling cepat dua hari. Jadi saya punya ide untuk mencoba menginstall windows ke flashdisk saja untuk sementara.

Awalnya saya iseng-iseng cari di Google dengan kata kunci "Windows 10 Portable" kali aja ada informasi tentang bagaimana caranya menginstall Windows ke dalam UFD (USB Flash Disk). Akhirnya saya menemukan sebuah tulisan dari situs Jalantikus.com dimana terdapat tulisan berjudul "Begini Cara Membuat Windows Portable Dengan Mudah"


Pertama-tama saya membeli sebuah flashdisk berukuran 32GB dari Kingston harganya Rp 138.800. Saya beli dari Tokma/Borma. Kingston DataTraveler 100 G3 (32 GB) sebetulnya sudah men-support USB 3.1 dan USB 3.0 namun PC yang saya gunakan masih belum support. Jadi kecepatannya masih mentok di USB 2.0


Saya mengunduh software bernama "WinToUSB" namun ketika memilih destination disk, saya tidak bisa memilih Installation mode: Legacy, seperti yang disarankan si penulis artikel tersebut. Diantara VHD dan VHDX, saya terpaksa coba pilih VHDX saja dulu. Berdasarkan informasi dari sumber berikut ini:
https://www.easyuefi.com/forums/showthread.php?tid=561
bahwa pada Windows 10 October Update (1809) dan beberapa versi Windows saja yang bisa menggunakan mode Legacy. Sedangkan ISO yang saya punya masih versi Windows 10 Pro 1511 x64.

Proses copy ISO ke flashdisk melalui USB 2.0 memakan waktu cukup lama, mungkin sekitar 4 - 5 jam. Sampe capek saya nungguinnya.


Setelah beres, saya tes booting menggunakan USB tersebut, namun proses setup ternyata memakan waktu cukup lama dengan hasil mengecewakan. Karena progress dan loading lama, yang paling menjengkelkan adalah system kadang me-restart dan setelah itu menu setup yang pertama kali muncul lagi, begitu terus dan berulang-ulang.
Hi there
Let's get a few basic things out of the way
English
русский
Next
Menu/halaman pertama setup Windows 10 yang muncul seperti diatas.


Setelah memilih opsi:

What's your preferred app language?
English (Indonesia)

What keyboard layout would you like to use?
US

What time zone are you in?
(UTC +07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta 

Next

Applying these settings

ini sumpah lama banget loadingnya


Get going fast
Change these at any time (scroll to see more). Select Use Express settings to:Personalize your speech, typing, and inking input by sending contacts and calendar details, along with other associated input data to Microsoft. Let microsoft use that info to improve the suggestion and recognition platforms.
Let Windows and apps request your location, including location history, turn on Find My Device, and use your advertising ID to personalize your experiences. Send Microsoft and trusted partners some location data to improve location services.
Help protect you from malicious web content and use page prediction to improve reading, speedup browsing, and make your overall experience better in Windows browser. Your browsing data will be sent to Microsoft.
Automatically connect to suggested open hotspots and shared networks. Not all networks are secure.
Get updates from and send updates to PC's on the Internet. Send full error and diagnostic.
Learn more
Customize settings
Use Express settings


Just a moment... loadingnya lama banget. Apakah ini karena faktor memilih Installation mode: VHDX. Karena saya pernah sekilas baca-baca lewat beberapa postingan di internet bahwa katanya kalo kalo pake VHD atau VHDX itu malah bikin lambat. Saya pengen coba menggunakan Installation mode: Legacy. Tapi sebelumnya saya harus download dulu ISO versi lain karena sepertinya ISO yang saya punya, Windows 10 Pro 1511 x64 tidak mendukung mode Legacy.


Restarting in a moment. Saya akan coba download dulu ISO Windows 10 yang versi 1809 dulu, mudah-mudahan nanti bisa pilih Installation mode: Legacy. Alternatif lainnya adalah mencoba Windows 10 versi PE yang ada di Hiren's Boot CDhttps://www.hirensbootcd.org/ Namun setau saya versi PE ini adalah versi kecil dari Windows 10 yang mana banyak fitur-fitur yang dihilangkan agar file sizenya menjadi kecil.

1 comment: