Monday, October 2, 2017

Seluruh orang Indonesia nyontek kecuali ...


Pertanyaan:
Saya sedang dalam proses masuk kuliah jalur undangan yang mengamalkan nilai raport. Selama SMA saya pernah nyontek saat ulangan bahkan untuk UN yang telah lalu, saya melihat kunci jawaban untuk mapel fisika. Jika saya lulus di jalur undangan apakah saya boleh mengambilnya? Padahal nilai raport tidak murni.

Jawaban:
Seluruh orang Indonesia nyontek kecuali Abdul Somad. "Ustad tak nyontek karena ustad takut sama Allah?"
Tidak! Saya takut sama pengawas Al-Azhar. Di Azhar kalo ketangkap nyontek dideportasi visa dicabut. Pengawasnya ketat, jarak jauh. Masuk lokal cuman bawa pena.

Jadi kalo cerita nyontek, anakku tak usah kau keluar, karena kalo engkau keluar digantikan oleh yang nyontek juga. Bedanya engkau nyontek tapi ngaji. Nah tobat nasuha aja lah, berhenti!

Apa tak nyontek, semua tertekan. Guru ditekan kepala sekolah, anak-anak mesti nilai tinggi. Kata guru ini jawabannya: kepala sekolah ditekan kepala dinas, kepala dinas ditekan gubernur, gubernur ditekan menteri, tekan menekan, akhirnya stress. Masuknya goblok keluarnya bloon

oleh sebab itu, mari ...
Ustad gimana cara ustad supaya anak-anak lokal ustad tidak mencontek? sebelum ujian kursi jarangkan, maju kedepan.
Setelah jarang soal saya yang bagi. Kalo soal sudah saya bagi langsung tulis nama; Begitu soal saya bagi langsung tulis nama. YA, tulis nama. Sudah...
setelah itu dia mulai berbisik ke kawan...
....
maksud dia "soalnya beda"
Saya buat di lokal itu soalnya sepuluh. Sehingga kalo dia nanya ke depan, lain. Nanya ke belakang, lain. Nanya ke kiri, lain.
.... "apa?", "aku aja belum"
Itulah cara menyelamatkan. Kalo mau kejam-kejam tak bisa. Itu salah satu tips supaya anak-anak ini selamat dari mencontek

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=SJ1idriu2Fo&t=22m10s

No comments:

Post a Comment