Minggu yang lalu, tepatnya pada hari Jumat saya mendengarkan Khotbah Jumat yang temanya cukup menarik bagi saya. Tema-nya adalah tentang shalat Tahajud atau solat malam. Yang saya ingat ketika itu sang khotib mengutip ayat dari surat Al-Isra namun saya tidak ingat bagaimana bunyi ayatnya. Karena temanya tentang sholat tahajud atau solat malam saya jadi teringat dengan kisah Isra Mi'raj. Karena penasaran, setelah pulang saya buka Al-Quran terjemahan dan ternyata arti dari Al-Isra adalah "
Memperjalankan di malam hari" wow, ternyata memang benar perkiraan ane, memang berhubungan.
Mengapa khutbah Jumat minggu lalu itu menarik setidaknya khususnya buat saya sendiri. Karena saya menyimak bahwa
salah satu manfaat Shalat Tahajud itu adalah dapat mengobati segala penyakit, kecuali kematian. Percaya gak percaya itulah yang saya rasakan ketika itu. Jika memang ada ayat yang menjelaskan tentang hal ini maka saya percaya 100% karena Al-Quran adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, seperti yang saya pernah baca dalam Surat Al-Baqarah ayat 2.
Sebetulnya pada surat Al-Baqarah ada salah satu ayat tentang solat untuk meminta pertolongan kepada Allah, namun awalnya saya mengira maksud solat disini adalah solat 5 waktu saja:
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', QS. Al Baqarah [2:45]
Karena ketika jumatan saya tidak mengingat bagaimana bunyi ayat atau kata-kata yang terkandung di dalamnya. Sampai malam ini saya masih dihantui rasa penasaran akhirnya saya coba mencari informasi tentang Solat Tahajud dari internet.
Maklum, mungkin karena saya ini sering sakit-sakitan walau penyakit saya tidak terlalu parah namun saya kadang merasa capek karena penyakit saya tidak pernah 100% hilang. Awalnya saya merasa penyakit saya ini flu atau batuk pilek biasa namun setelah baca-baca dan saya pelajari seharusnya flu atau pilek itu biasanya sudah sembuh dalam waktu kurang dari 2 minggu, nah penyakit saya ini kok lama sembuhnya kadang sampe 1 bulan atau lebih baru sembuh dan kadang bisa kumat lagi dalam waktu 1 bulan atau 2 bulan kemudian. Saya sudah berobat ke beberapa dokter di daerah saya, berobat jalan sampai beberapa kali melakukan foto rontgen dalam beberapa tahun namun saya masih belum puas dengan hasilnya.
Hidung saya juga sering mampet, apalagi setelah bangun tidur mulut saya sering terasa pahit tidak nyaman. Setelah saya selidiki dan membaca informasi dari internet sangat mungkin saya mengalami gangguan pencernaan sejenis maag atau mungkin panas dalam atau penyakit asam lambung, karena saya ini hobi memakan makanan pedas dan gorengan, seperti masakan padang, sambel, dan saya menyukainya sejak kecil. Mungkin sekarang tubuh saya sudah semakin tua dan lemah apalagi sekarang sudah jarang berolahraga, dikasih makanan yang lumayan pedas perut ini langsung bereaksi tidak enak. Begitu juga dengan sejenis kopi, dulu ketika masih remaja saya suka sekali dengan kopi, saya bisa minum 2 atau 3 gelas per hari. Tapi sekarang, pada umur 30 tahunan ini 1 gelas kopi saja kadang saya merasa agak khawatir. Sepertinya penyakit ini memang sudah ada sejak saya masih remaja, karena dulu ketika berolah raga intensif, misal seperti bermain sepakbola kadang dada saya terasa panas, dulu saya pikir itu normal dan saya pikir orang lain pun merasakan seperti saya jika terlalu capek dan kurang minum. Biasanya setelah minum dan beristirahat sebentar, dada saya sudah normal lagi. Saya baru tahu setelah dewasa bahwa ini munkin adalah gejala
heartburn yang diakibatkan asam lambung yang naik ke atas.
Sudah sekitar 1 tahun ini saya sudah jarang mengunjungi dokter, karena saya sudah merasa bosan. Apalagi biaya untuk berobat ke dokter bagi saya itu gak murah, mungkin sudah sekitar 2-3 tahunan ini saya mencoba beberapa pengobatan alternatif, seperti obat-obatan herbal. Mulai dari kapsul ekstrak kunyit putih, larutan ekstrak daun saga, kapsul minyak habbatussauda (jintan hitam), dan yang terakhir teh kunyit hangat buatan sendiri. Konon ada sebuah hadis tentang khasiat Habbatussauda / Jinten Hitam, bahwa rasulullah telah bersabda tentang habbatussauda yang isinya yaitu hendak kalian untuk mengkonsumsi habbatussauda, ini di karena habbatussauda itu memiliki kesembuhan uuntuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan terkecuali itu kematian. Ketika penyakit tak kunjung sembung kadang saya suka teringat tentang kematian, dulu ibu saya sering bilang seperti itu kepada saya ketika dia sakit dia selalu teringat dengan kematian.
Waduh jadi OOT, ok deh kembali ke laptop! setelah mencari kesana kemari akhirnya saya menemukan satu ayat dari surat Al-Isra:
"Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji" (QS. Al-Isra [17]:79 )
Selain itu ada beberapa ayat di dalam Al-Quran yang berhubungan dengan Shalat Tahajud, seperti:
QS. Ali 'Imran [3:113],
Al Isro' [17:79],
Al Furqaan [25:64],
As Sajdah [32:16-17],
Az Zumar [39:9],
Qaaf [50:40],
Adz Dzaariyaat [51:15-18],
Ath Thuur [52:48-49],
Al Insaan [76:26], sumber:
Ayat-Ayat Tahajud Namun setelah membaca beberapa kali ternyata dari ayat-ayat tersebut saya tidak menemukan ayat yang berhubungan dengan kesehatan atau pengobatan penyakit. Padahal beberapa minggu yang lalu saya pernah sekilas mendengar nasihat untuk membaca surat
Al-Hasyr [59] ayat 21-24 konon beberapa fadhilahnya untuk pengobatan segala penyakit kecuali kematian dan terlindung dari gangguan jin, saya kira mungkin ini ada hubungannya dengan Solat Tahajud. Jika dilihat dari arti judul ayatnya
Al-Hasyr = Pengusiran, ane pikir wah mungkin memang ini surat untuk mengusir penyakit, sehingga saya kemudian tertarik membacanya:
[59:21] Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quraan ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
[59:22] Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[59:23] Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
[59:24] Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Setelah membaca ayat-ayat diatas, saya menyimpulkan bahwa sakit dan penyakit adalah ujian dari Allah. Dan jika kita ingin kesembuhan dari penyakit tersebut maka kita harus memintanya dengan berdoa bersungguh-sungguh kepada Allah. Bagun malam untuk Sholat Tahajud adalah waktu yang paling bagus untuk berdoa dan mendekatkatkan diri kepada Allah. Membaca Al-Quran, adalah cara kita mendekatkan diri kepada Allah, semakin hafal ayat-ayat Al-Quran makan kita semakin dekat kepada Allah, ibaratnya kita punya teman dekat atau pacar maka kita akan selalu mengingat apa yang dikatakan teman dekat atau pacar kita itu, mengetahui apa yang diinginkan, disukainya, bahkan hafal apa-apa yang tidak disukainya atau dibencinya. Begitu juga dengan Al-Quran yang berisi perkataan Allah, pelajaran tentang apa yang disukai Allah, apa yang dibenci Allah, apa yang diperintahkannya, larangannya dan lainnya maka semakin hafal dan paham Al-Quran maka kita semakin dekat dengan-Nya. Semakin dekat dengan-Nya maka doa-doa kita semakin "didengarkan" oleh-Nya atau semakin "Mujarab".
Dan ini bukti bahwa Al-Quran adalah Penyembuh penyakit
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." QS Yunus [10:57]
Sumber:
Sumber Gambar: http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/shalat-_140625092246-889.jpg