Saturday, August 20, 2016

DOTA 2: Game Online yang Selalu Minta Update Patch Setiap Hari

Saya sangat menyukai game-game strategi seperti DOTA sejak era Warcraft III sampai sekarang di saat game-game MOBA Online semakin digemari seperti DOTA 2, League of Legend, Heroes of the Storm dan lain-lain



Game online yang semakin populer adalah DOTA 2, game ini membuat DOTA pertama semakin ditinggalkan setelah bertahan dan berkuasa sekitar 10 tahunan bersama fans setianya yang mulai beralih move-on ke DOTA 2 dan Game Strategi atau MOBA lainnya.

DOTA 2 memang seru tapi sayangnya game ini memiliki kelemahan, salah-satunya adalah sistem patch update yang selalu ada tiap hari, berbeda dengan game online lain yang biasanya melakukan maintenance atau update patch setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali, bahkan ada yang cuma sebulan sekali. Tentu saja ini menjadi momok yang ditakuti para gamers yang memiliki akses internet terbatas pada quota atau yang kecepatan internetnya lambat. 

Di negeri Indonesia ini internet cepat masih menjadi idaman dan hanya bisa dinikmati oleh orang-orang beruntung yang tinggal di perkotaan sedangkan sebagian besar masih berkutat dengan kecepatan internet dibawah 1 mbps. Inilah salah satu penyebab yang menghambat gamers Indonesia untuk berprestasi di kancah Internasional bahkan menghasilkan penghasilan jutaan dolar dari game yang terkenal dengan rekor prizepool terbesar di dunia ini.

Impian saya sebagai penggemar DOTA yang sering saya impikan adalah saat-saat dimana game ini cuma update patch selama seminggu sekali saja. Atau minimal bisa main sambil melakukan update walau cuma main melawan bot atau iseng mencoba-coba custom game. Saya teringat pada game online World of Warcraft, Guild Wars 2, Starcraft 2, League of Legend, dll yang dapat melakukan update dari jaringan peer to peer antar client dan melakukan update patch selagi kita bermain.



Sumber:
Gambar:

No comments:

Post a Comment