Thursday, March 14, 2019

Android Emulator Terbaik Tercepat Performanya

Saya pernah mencoba-coba beberapa emulator android untuk PC, mulai dari BlueStack, NOX, MEmu, LDPlayer, Tencent Gaming Buddy, dan lain-lain yang mungkin sudah saya tidak ingat lagi namanya bahkan saya juga pernah mencoba OS berbasis Android x86 (bukan emulator) yaitu Phoenix OS.

Setiap software emulator tersebut punya beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan emulator lainnya. Namun menurut saya emulator terbaik adalah yang paling bagus performa-nya. 

Awalnya saya mengira MEmu adalah emulator tercepat performanya, walaupun kompatibilitasnya agak kurang untuk beberapa game dan hardware tertentu. Ada beberapa game yang tidak bisa dimainkan oleh MEmu, salah satunya yang saya ingat itu game cacing slither.io dan kloningannya venom.io. Lalu game-game fashion dan dandan anak cewek kesukaan anak perempuan saya pun ada beberapa yang tidak jalan. Namun game-game tersebut bisa dijalankan pada emulator NOX, hanya saja menurut saya performanya tidak sebaik MEmu. Beberapa game yang mendapatkan frame rate lumayan tinggi di MEmu, malah nge-lag atau menurun FPS-nya ketika dimainkan di emulator NOX. Begitupula ketika saya coba emulator-emulator lain sehingga saya menyimpulkan bahwa MEmu lah emulator tercepat alias terbaik performanya. Namun pandangan saya berubah ketika saya mencoba Emulator Tencent, yaitu Tencent Gaming Buddy.


Awalnya saya ingin main PUBG Mobile, tapi karena di PC sudah rilis game Rules of Survival jadi saya tangguhkan keinginan saya bermain PUBG Mobile, toh ROS (Rules of Survival) memiliki gameplay yang sebelas-duabelas lah dengan PUBG Mobile dan game ini pun tidak kalah populer di kalangan beberapa gamers yang saya kenal.


Battle Royale Game adalah game yang cukup berat untuk sebuah emulator android
Sebenarnya alasan saya lebih memilih bermain ROS-PC adalah karena ROS-PC lebih optimal untuk dimainkan di PC dan performanya cukup baik sekalipun dimainkan di PC berspesifikasi cukup rendah. Berbeda dengan game-game android yang dimainkan via emulator, game-game tersebut akan terasa lebih berat daripada versi PC-nya. Karena dengan emulator seolah-olah kita memainkan 2 game secara bersamaan secara multi-tasking, inilah yang membuat game diemulator terasa lebih berat, sehingga membutuhkan spesifikasi PC yang cukup kuat. Direkomendasikan untuk setidaknya menggunakan prossesor setara seri intel Core i5 dengan 4 core agar sebuah emulator android dapat berjalan normal dan lancar tanpa lag atau frame rate patah-patah. Saya pernah mencoba bermain FreeFire Garena via emulator MEmu dan performanya cukup berat terutama untuk PC yang masih menggunakan procie dual core.

Namun beberapa bulan belakangan sekitar awal tahun 2019 kepopuleran PUBG Mobile semakin kuat, beberapa teman gamers pun jarang terlihat bermain ROS karena mungkin sedang jatuh cinta main PUBG Mobile. Apalagi setelah banyak orang yang tahu bahwa publisher PUBG Mobile yaitu Tencent juga mengembangkan sebuah emulator yang dioptimalkan untuk memainkan PUBG Mobile.

Emulator Tencent tersebut bernama Tencent Gaming Buddy, tapi katanya dulu diawal pengembangannya dinamai Tencent Game Assistant atau entah Tencent Mobile Assistant. Setelah saya coba sekitar satu bulan lebih saya terkesan dengan emulator Tencent ini. Saya mencoba beberapa game populer selain PUBG Mobile, seperti Mobile Legends (ML), Arena of Valor (AOV), Garena Free Fire (FF), Real Racing 3 semuanya hampir berjalan sempurna dengan performa memuaskan walau saya coba di PC yang masih dual core seperti Pentium G generasi kedua (Sandy Bridge). Dengan catatan, khusus PUBG Mobile, berjalan agak nge-lag ketika dimainkan di PC yang ditenagai AMD A4 Trinity yang masih dual core dan terkesan gak nyaman atau gak playable menurut standar saya pribadi. Sedangkan Pentium G walaupun ada sedikit lag tapi bagi saya masih cukup playable. Memang sih PUBG terkenal sebagai game berat walaupun versi Mobile-nya. Untuk intel Core i3-2100 Sandy Bridge, game PUBG Mobile sudah cukup nyaman untuk dimainkan dan AMD A8 yang sudah Quad-Core pun pengalamannya hampir menyamai performa dari Core i3. Yang paling enak sih pake intel Core i5, ini rekomendasi saya supaya bisa main PUBG Mobile dengan nyaman.

No comments:

Post a Comment